Lanjutan dari season 1 yang lalu… Baru 3 episode udah ada yang tewas. ^^;

Nggak tau kenapa, yang season 2 ini ditambahin embel-embel “Perfect Order”. Yang jelas, masih berkaitan secara langsung dengan ending season sebelumnya yang ditutup dengan adegan R ketemu sama seseorang dari CIA yang bernama George “Bookman” Black, Chief of European National Clandestine Service.

Seperti biasa, hampir di kebanyakan serial/film tentang dinas intelijen yang berkaitan ama CIA, selalu aja begini kelakuannya. Si CIA ini selalu digambarkan sebagai lembaga intelijen yang memang menyusup ke mana-mana dan pandai memanfaatkan segala sesuatu untuk kepentingan mereka (atau malah lebih cocok dibilang licik ya? ^^; ). Dan si Jormungand ini merupakan satu di antara serial-serial itu tadi.

R ternyata adalah seorang mata-mata yang disusupkan ke kelompok Koko untuk mengawasi semua langkah Koko sehingga CIA bisa memantau dan “mengendalikan” Koko. Dan si Bookman ini juga punya julukan lain, yaitu “Burattinaio” alias “Puppetteer” alias dalang (wayang). Julukan itu diberikan atas keahliannya memanfaatkan orang sebagai kaki tangannya sementara dia sendiri berada di belakang layar mengendalikan segala sesuatunya. Kali ini ia menjalankan Operation Under-shaft, di mana ia mempunyai 2 “puppet” yaitu R (Renato), ia sebut sebagai tangan kanannya, dan Hex, yang ia sebut sebagai tangan kirinya, sebagai “pembersih”.

Hanya saja ada sedikit masalah dengan rencana Bookman kali ini. Hex ternyata menjalankan “misi”nya sendiri dan ia berkeinginan melenyapkan Koko, sementara R yang semakin hari semakin dekat dengan “keluarga” barunya memperingatkan Bookman bahwa Hex bisa mengacaukan segala rencana Bookman. Akhirnya terjadilah baku tembak antara R dan Hex dkk, di mana di tengah kekacauan itu R mengaku kepada Koko siapa dirinya yang sebenarnya sebelum akhirnya dia berhadapan dengan Hex…

Baru 3 episode di season 2, dan sudah ada anggota yang tewas… Hmm… kok I get the feeling the death flag will still be there for the rest of the series… ^^; Kalo liat tipe story-nya, sepertinya bukan tidak mungkin itu para bodyguard setia Koko bakalan menyusut jumlahnya. Dan sebenarnya apa rencana Koko meluncurkan sekian banyak roket dan apa sebenarnya yang diciptakan Dr. Minami untuk Koko? Trus kalo memang si judul itu sendiri memang punya makna, apa artinya “Perfect Order”? Lalu bagaimana hubungan antara Jonah dan Koko, yang notabene adalah penjual senjata yang dibenci oleh Jonah?

Yah… mudah-mudahan season 2 ini menjawab semua itu. 😀