Anime

GANGSTA.

Ergastulum adalah sebuah kota yang penuh dengan mafia, preman, pelacur dan bermacam-macam kriminal lainnya. Kehidupan di kota itu penuh dengan kekerasan dan kejahatan, yang bahkan polisi pun terlibat dan kadang malah memanfaatkan situasi yang terjadi.

Di antara para penghuni kota itu, ada 2 orang yang menyebut diri mereka sebagai “handymen” yang bersedia melakukan pekerjaan ‘kotor’ apapun dari siapapun dengan imbalan uang. Mereka sangat hebat dalam melakukan pekerjaannya sehingga banyak pihak yang sering memanfaatkan “jasa” mereka.

Kedua orang itu adalah Nicolas Brown (seiyuu: Tsuda Kenjiro) dan Worick Arcangelo (seiyuu: Suwabe Junichi). Nicolas atau Nic, adalah seorang “Twilight” yaitu seseorang dengan kekuatan yang melebihi manusia biasa akibat hasil uji coba obat. Meskipun sangat kuat, Nic adalah seorang tuna rungu, dia tidak bisa mendengar tetapi mempunyai mata yang sangat tajam dan bisa membaca gerak bibir seseorang. Selalu tampak diam dan membawa samurai, Nic adalah seseorang yang mampu membunuh dengan cepat dan tanpa ekspresi. Sementara Worick adalah partner kerja Nic yang juga berprofesi sebagai gigolo. Worick adalah orang yang biasanya menerima pekerjaan dan bernegosiasi dengan polisi atau pihak yang membutuhkan jasa mereka. Selain itu, Worick juga ahli dalam menggunakan senjata api.

Suatu hari, Kapten Chad Adkins (seiyuu: Kanao Tetsuo) dari kepolisian setempat memberi mereka tugas untuk membasmi satu kelompok baru yang dianggap mengganggu oleh para mafia besar. Dalam prosesnya, Nic dan Worick berhasil menghabisi seluruh anggota geng itu dan meninggalkan Alex Benedetto (seiyuu: Noto Mamiko), seorang pelacur yang tadinya merupakan “milik” geng tersebut. Worick dan Nic memutuskan untuk merekrut Alex (yang nantinya mereka panggil Ally) dan menjadi ‘rekan kerja’ mereka.

 

My thoughts?

Pertama, jelas ini bukan untuk penonton muda, alias 17 tahun ke atas kalo standar Indonesia. Alasannya jelas, dari tema dan lingkungan yang diceritakan, kekerasan, adegan berdarah-darah, dst. Definitely not for the underage. 

Kedua, Ergastulum mengingatkan kepada Roanapur … Hahaha. Kota yang isinya … hmm … ya gitu deh. Crime, sex, and violence is your everyday menu. Secara cerita feel-nya sih memang ke arah dark and mature. Intinya di sini nggak ada pihak yang ‘benar’ dan ‘salah’, yang ada ya siapa yang bisa bertahan hidup. Jadi ya gue rasa kalo kita mengharapkan action, bakalan bisa dapet, tapi kalo untuk filosofi, ya paling dapetnya cuma itu, nggak ada konsep bener/salah atau konsep moralitas. Pacing nya cukup cepet, langsung perkenalan dengan tokoh utama, terus ‘para pemain’ besar di kota (para don mafia) udah dimunculkan, nyisain misteri tentang istilah “dog tag” yang kayaknya ditakutin banget (ini ada kaitannya dengan istilah “Twilight” … *spoiler alert). Jadi kalo dulu suka ama Black Lagoon atau Jormungand, kayaknya serial ini akan memberikan nuansa yang hampir sama.

Maa… tonikaku, kayaknya gue bakalan ikutin ini serial.

 

LINKS

Standard

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.