Anime

Kamisama no Inai Nichiyoubi

Di anime ini dikisahkan kalau God atau Tuhan itu euh … tidak ada pada hari Minggu. Jadi pada hari Minggu, nggak ada yang bisa mati ataupun mempunyai keturunan. Dan sepertinya di dunia ini ada orang-orang tertentu yang disebut sebagai “Gravekeeper” di mana mereka adalah orang-orang yang bertugas menjaga dan memelihara makam agar mereka yang memang meninggal dunia dapat beristirahat dengan tenang.

kaminai-1

Di sebuah desa kecil, Lady Alfa, seorang gravekeeper, meninggal dunia dan meninggalkan seorang anak perempuan bernama Ai. Sebagai keturunan dari Lady Alfa, penduduk desa mengangkat Ai sebagai gravekeeper di desa itu. Sebelum meninggal, Ai diberitahu ibunya bahwa ayahnya adalah seseorang bernama Hampnie Hambart.  Ai kemudian dibesarkan oleh penduduk desa dan ia pun berusaha menjadi gravekeeper yang baik. Semua berjalan normal bagi Ai sampai suatu ketika dia menemukan penduduk desa sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Di desa dia bertemu dengan seorang pemuda yang mengaku bernama Hampnie Hambart. Ai pun mengira orang itu adalah ayahnya dan betapa terkejutnya Ai ketika mengetahui bahwa pemuda yang bernama sama seperti ayahnya itu adalah orang yang menghabisi penduduk desa.

kaminai-2

Setelah membunuh penduduk desa, Hampnie meminta Ai untuk memakamkan mereka semua di pemakaman di mana Ai sudah mempersiapkan 47 liang kubur bagi semua warga desa tersebut. Karena kebingungan, Ai kemudian memutuskan untuk mengikuti Hampnie. Dan betapa terkejutnya Ai ketika Hampnie mengatakan bahwa nama Hampnie Hambart itu adalah nama tokoh karangan. Hampnie juga mengatakan bahwa Ai bukan seorang gravekeeper karena gravekeeper yang sesungguhnya tidak mempunyai orang tua dan tidak mempunyai anak/keturunan. Lantas siapa sebenarnya Ai? Mengapa penduduk desa mengatakan bahwa dia adalah penerus Lady Alfa yang selama ini dia kenal sebagai ibunya? Belum hilang kagetnya, Ai diberitahu bahwa di belakangnya telah berdiri salah seorang gravekeeper yang sesungguhnya.

kaminai-3

Terus terang gue nggak ngerti premise-nya anime ini. Tuhan tidak ada pada hari Minggu. Lalu tidak ada yang bisa mati atau mempunyai keturunan di hari Minggu. Lalu ada ‘profesi’ gravekeeper, yang nggak tau maksudnya apa selain tukang gali makam. Terus karena nggak ada yang bisa mati, lalu berarti penduduk desa itu semua the living dead alias zombi? Tapi meskipun nggak bisa mati di hari Minggu, tapi bisa dimatiin sama orang lain (Hampnie)? Lalu bagaimana dengan hari Senin besoknya? Kembali seperti biasa?

My thoughts?

Nggak tau ratingnya, soalnya gue masih bingung sama konsep ceritanya. Bukan bilang jelek, cuma gue terus terang masih belum nangkep ceritanya secara menyeluruh.

Standard