Blog

Perbandingan Fansub

Sekarang ini sudah banyak sekali fansub groupĀ  yang bermunculan. Berbeda sekali dengan jaman dulu waktu jumlah group yang mau nge-sub anime cuma segelintir aja, dan gue masih inget jaman dulu yang nge-top (as far as I can remember) itu Elite Fansub, ShinsenSub, etc. Lalu yang mulai nge-troll juga banyak sekarang ini, so be careful. Kecuali kalo memang punya koneksi yang kenceng, space harddisk yang besar, waktu yang luang dan kesabaran tingkat tinggi. Yang nyesek kan buat yang internetnya pake kuota, kecepatan seikhlasnya, waktu seadanya, dan kapasitas harddisk yang secukupnya.

Berikut ini adalah daftar situs-situs yang memberikan perbandingan dari beberapa fansub yang sekarang ini cukup dikenal (baik karena bagus, maupun karena jelek ). Mereka memang tidak mengatakan mana yang paling bagus, soalnya itu tergantung penontonnya. In this case, menurut gue sih sebenernya situs-situs ini cukup membantu dalam artian kita bisa lihat translasinya untuk beberapa adegan, lalu kita bisa pilih, tata bahasa yang mana yang kita nyaman dan mengerti bacanya sehingga maksud dari percakapan para tokoh itu bisa kita pahami. Situs-situs itu adalah:

  • Subbusu.com – tinggal pilih season anime yang diinginkan maka akan muncul daftar judulnya. Tinggal pilih fansub yang diinginkan, dan lihat bagaimana translasinya. Kadang tidak semua judul tersedia, tapi itu bisa saja karena memang tidak banyak fansub yang mengerjakan (hanya 1 mungkin, jadi nggak bisa dibandingkan) atau ya memang mereka belum punya/dapet.
  • fansub.co – proyek milik Doki-Fansub. Meskipun juga merupakan fansub group, tapi si Doki membuat sebuah proyek komparasi yang menarik. Website ini kayaknya ditujukan untuk dibuat responsive, dan kayaknya bablas ke kanan, tapi sebenernya bisa dilakukan click and drag untuk menggeser tampilan ke kiri/kanan seperti menggunakan touch screen pada pad/tablet. Tinggal tekan mouse dan geser tampilan di layar ke kiri/kanan.
  • Crymore.net – ini sebenernya bukan ‘murni’ fansub comparison. Ini blog-nya si Dark_Sage. Dia boleh dibilang seperti kritikus atau komentator seputar dunia fansub anime. Meskipun nggak selalu membandingkan tapi seringkali dia memang membahas hasil subtitle dari beberapa fansub group, dengan bahasanya yang cukup … sinis. Tapi referensi yang dia berikan cukup bagus, malah katanya beberapa anime fansubber memakai situsnya sebagai ‘barometer’ untuk hasil subtitling mereka. Hebatnya lagi, kadang si D_S membuat semacam kuesioner untuk diisi oleh para pembacanya lalu nanti di-recap kira-kira si pembaca punya ‘preferensi’ translasi milik fansub yang mana. (kayak contoh di artikel yang gue screenshot)

Dulu ada yang namanya ji-hi.net (Jimaku Hikaku) tapi situs itu udah down. Tampilannya sama seperti subbusu atau fansub.co. Isinya juga sama aja sih sebenernya. Jadi mungkin ada baiknya buat yang mau donlod subbed anime, ngecek dulu ke situs-situs tadi lalu lihat, yang mana yang kira-kira bahasanya bisa dimengerti sehingga pas nonton anime itu jadi tau dan paham apa yang dibicarakan atau apa yang sedang terjadi. Terutama kalo misalnya ingin mengikuti anime-anime dengan dialog yang ‘berat’. Kalo nggak ngerti apa yang diomongin kan gawat.

Dan berikut ini beberapa fansubbing yang … “legendary” …

images sources:

Standard

7 thoughts on “Perbandingan Fansub

    • Okita says:

      wah… selamat pagi. udah ada yg dateng ternyata. http://www.animindo.net/wp-includes/images/smilies/clap.gif

      EDIT: nambahin contoh subtitling yang lucu-lucu. http://www.animindo.net/wp-includes/images/smilies/grinning.gif

      • galihatmaja says:

        kebetulan ngelihat tweet, mampir deh

        ampun dah yang ngesub sorawoto siapa tuh, yoroshiku jadi sup’ faggot http://www.animindo.net/wp-includes/images/smilies/lol.gif

        belajar bahasa sapi dimana ya? http://www.animindo.net/wp-includes/images/smilies/fufufu.gif

    • Okita says:

      hehehe… mungkin mestinya ada juga ya perbandingan sub indo. boleh juga tuh. šŸ˜€

  1. Admin, kapan2 ulas juga dunk awal mula berdirinya FS luar, siapa pionernya dan mungkin juga FS luar yg mendapat perhatian sangat tinggi )ekspektasi tinggi) di mata pengunduh

    • Okita says:

      hmm… agak susah sih ya karena fansub itu memang aslinya setengah underground. datanya nggak banyak yang bisa digali, tapi fansubbing sendiri sebenernya sudah ada sejak jaman masih format VHS/Betamax. Cuma distribusinya nggak luas karena belum ada internet, jadi ya mentok-mentoknya cuma sampai batas negara (itupun langka). Selain source material yang kurang bagus (video kalo di-extract ya jelek kualitasnya), untuk ngedapetin source materialnya juga sudah merupakan sesuatu yang sulit dilakukan.

      Bahkan waktu era internet mulai dikenal, source material kebanyakan masih dari video meskipun mulai dikenal adanya LD (Laser Disc). Kualitas mulai membaik, tapi ukuran file cukup gede untuk ukuran kecepatan internet saat itu yang mentok di 56.6kbps pake dial up, udah gitu mahalnya bikin nangis darah… distribusi masih sulit. Dan sebelum era-nya torrent, transfer data itu masih kebanyakan lewat mIRC (terutama ini), WinMX, Winny (jepun), Perfect Dark, dll gue inget banget dulu nggak cuma anime, soundtracknya pun juga ‘berburunya’ di mIRC atau program P2P kayak AudioGalaxy. Pernah suatu ketika nongkrongin mIRC untuk dapetin OST anime yang rilis pada hari itu di Jepang, lgsg hajar donlod pas ada yang serve, dan dia komentar : “People raped the server just seconds after I said I have it” *ganas

      Kalau mau dibilang siapa yang awal … agak sulit. Tapi kalau mau diambil perkiraan, dari era digisubbing, di mana source material sudah mulai bagus, torrent juga mulai diperkenalkan, mungkin (mungkin lho … nggak ada data yang valid) diawali sekitar tahun 1999-2000. Di era ini yang terkenal ada #elite-fansubs, #anime-fansubs, dan #anime-factory (fyi, semua pake hashtag tapi bukan twitter ya… itu masih jaman mIRC hahaha… ) yang pada nge-sub (seinget gue) Vandread dan Love Hina. dan nggak tau apa alasannya, tapi mereka sangat ‘tertutup’ dan ada yang beranggapan mereka ‘sok eksklusif’. ada yang bilang mereka selektif soalnya mereka agak paranoid karena takut tiba-tiba salah satu ‘pen-donlod’ ternyata dari perusahaan produsen anime. pada akhirnya grup-grup itu kemudian pecah, karena urusan internal membernya. beberapa ngumpul lagi dan mulai membentuk grup baru

      Tahun 2001, mulai bermunculan subber2 baru, seperti Soldats yang terkenal karena nge-sub NOIR, Soldats sendiri kalo nggak salah merupakan ‘pecahan’ dari #animeco. sekitar tahun 2002-2003 sempat terjadi ‘keributan’ antara salah satu grup fansub dengan pihak pemegang lisensi. agak terkenal juga itu kasus, #anime-junkies kalo gak salah nama fansubnya. Abisnya kasus itu, kayaknya agak-agak menurun jumlah fansubber yang bertahan. Selang beberapa waktu, mulai muncul lagi fansub-fansub baru (mungkin karena godaan anime sedemikian kuatnya, akhirnya pada memutuskan untuk bikin fansub lagi … hehehe …) ada Shinsen-subs muncul setelah dan nggak tau itu ngaku-ngaku atau memang beneran, kayaknya mereka dapat semacam award dari komunitas fansub.

      2-3 tahun setelah itu, kalo nggak salah inget, dengan makin meluasnya layanan broadband internet, makin banyak juga fansubber, dari yang serius, sampai yang isinya ngaco sengaco-ngaconya, entah karena cuma ngandalin program penterjemah atau memang sengaja. Dan karena source material yang semakin mudah didapat, para fansubber bisa langsung mengerjakan anime yang sedang tayang di Jepang dan merilis versi subbed dalam waktu yang relatif singkat sehingga tidak terpaut jauh dari jam tayang di negara aslinya. Tapi masalahnya yang memang sengaja trolling ini paling menjengkelkan, rilisnya sih cepet, cuma ya gitu, amburadul terjemahannya. dan ‘ruang transaksinya’ sudah nggak terbatas di mIRC lagi. Dengan adanya torrent, sebagian besar anime bisa didonlod dengan menggunakan bittorrent (original, sebelum kemudian bermunculan torrent client). Nama-nama grup fansubnya pun banyak yang aneh-aneh. Salah satu troll-sub waktu itu yang gue inget adalah Your-Mom nge-sub Heroic Age. Dan mungkin trollsub paling ngetop dan masih ada sampe sekarang ya gg (itu nama grupnya, gg). Mereka pernah ngeganti suara vokal Aimi (Stereopony) dengan suara grunty (member gg) untuk opening Gundam 00 yang Namida na Mukou (link), atau ngeganti opening songnya Sacred Seven dari lagunya FictionJunction yang Stone Cold menjadi Ridin’ Dirty nya Chamillionaire (link). Hahaha.

      kalo udah sekarang-sekarang ini ya seperti dibahas di artikel di atas. memang mesti pilih-pilih. itupun beberapa situs perbandingannya udah pada mulai rontok alias gak dilanjutin lagi… jadi ya… take your pick. šŸ˜€

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.