Blog

(Not Exactly) Recap

Telat banget … 

Akibat banyaknya tugas di real life, jadi agak terbengkalai deh. Belum lagi internet provider agak-agak bermasalah (even up until this second  ). Tapi…! Jangan sampai tugas di dunia nyata menghalangi kegiatan nonton anime. 

Hehehe … anyway, ini deretan anime yang masih ketonton (alphabetical order):

Aoki Hagane Ars Nova

aoki-hagane-no-arpeggio

Perang kapal laut… definitely pasti(!) gue tonton. Hehehe. Dibanding ama dog fight pesawat tempur, kadang lebih seru kalo yang perang kapal laut. Gue paling suka kalo ada perang kapal laut dengan ciri khasnya, perintah yang diulang, menentukan sasaran dengan koordinat, reload, evasive maneuver yang … ya nggak gampang … mana ada kapal laut bisa ngepot? Kalo pesawat tempur kan bisa tuh tiba-tiba belok, lha kalo kapal laut?  … oh wait. Ada. Tapi sepertinya hanya berlaku untuk jagoan dari Amerika … 

Soal animenya sendiri, ya kalo gue sih penasarannya cuma where did they come from? Who created them? What is their purpose? Ya standar yang disebutin di anime-nya lah. Kalo soal evolving dan mempunyai perasaan, gue rasa semua yang bercerita tentang AI (Artificial Intelligence) hampir sama lah kasusnya. Meskipun ya harus diakui juga, setengahnya sih berasa kayak harem anime.  Dan gue sih pengennya ini anime sampe ke Kotono Amaha alias Yamato. “The” Battleship Yamato. Hehehe. Ngarep.

Coppelion

Coppelion

Meskipun ada yang bilang aneh karena gambarnya kayak ditempelin, tapi gue sih tetep nonton. Konfliknya sih kalo mau jujur, ya sering ketemu juga kok. Anak-anak hasil rekayasa genetika yang diciptakan oleh manusia, alias ‘boneka’, diberi tugas/misi untuk menyelamatkan manusia yang … ya diakui atau tidak … mengakibatkan bencana sehingga akhirnya para Coppelion itu harus diciptakan. Jadi, apakah manusia yang merupakan sumber malapetaka itu layak diselamatkan? Di sisi lain, kalo malapetaka itu tidak terjadi, mereka tidak mungkin “dilahirkan”. Atau mungkin mereka lebih baik tidak dilahirkan? dst. Dan tentunya, Coppelion terpecah 2, mereka yang masih percaya kepada umat manusia, dan mereka yang berlawanan. Remember the Dragons? hihihi … bukan nama band, tapi itu lho, Dragons of Heaven dan Dragons of Earth. Oh, dan jangan lupa, karakter yang paling penakut dan lemah di awal itu biasanya sih belakangan ketauan punya power yang luar biasa. That’s the basic rule. 

Galilei Donna

Galilei-Donna

Agak surprise juga waktu di salah episode yang masih agak awal, para pembuat ceritanya udah ‘berani’ menampilkan karakter mati. Artinya memang si penjahat beneran jahat dan capable untuk itu. Sementara satunya lagi malah kesannya flirting melulu ama si anak sulung. Hahaha. Dan si rambut ajaib … bisa nyimpen handphone di rambut. Waw …

Perburuan hartanya … hmm … ya kalo diliat dari yang ngejar-ngejar memang arahnya seperti ke perebutan sumber energi baru. Cuma ya kadang memang hoki mereka bertiga termasuk gede ya. Abis ditembakin, kapal rusak, jatuh terdampar di sebuah dataran es … eh … nggak taunya salah satu naskah yang dicari ada di situ. How convenient. 

Kakumeiki Valvrave 2

valvrave-title

Gue malah mulai berpikir ini studio “matahari terbit” mau coba bikin franchise baru kali ya? Soalnya anime mecha mereka yang satu lagi, yang dari dulu selalu jadi semacam ‘acuan’ anime mecha yang berkualitas dari sisi cerita, kayaknya belakangan udah agak gak cocok disebut sebagai “Real Robot” kayak yang selama ini berjalan. Dan plot nya … hmm … itu robot yang dulu cerita awalnya adalah mesin perang disertai konflik antar personal dan politik, kalo sekarang, di animenya jadi mainan, di dunia nyata ya tetep jadi mainan. 

Buat gue, sedikit banyak membuat gue berpikir kalau Valvrave ini (kayaknya) lebih mengarah ke gaya penceritaan si ‘real robot’ itu. Mungkin mau bikin segmentasi penggemar kali, atau sekedar mau jualan model kit sebanyak-banyaknya. Kalo mau ‘maksa’ dikit, ya seperti gue pernah tulis sebelumnya, bahkan sampe ada salah satu cewek yang bapaknya adalah pejabat sebuah koloni, sementara cewek satunya penyanyi/idol … Jadi, apakah ini akan dijadikan franchise juga? Valvrave Zeta atau Valvrave Wing atau Valvrave SE…… mungkin … 

Log Horizon

Log-Horizon-light-novel

Huhuhu … Lebih kompleks dari SAO. Ibaratnya, kalo SAO; “lu mati, game over”, in game dan in real life. Your mission: selesaikan sampe bos terakhir dan semua bebas. Selesai. Tapi apa yang akan terjadi dengan diri kita kalo ya … abis mati ya idup lagi di dunia yang sama, berulang-ulang. Jadi ya akan timbul juga pertanyaan bagaimana kita bakalan hidup di dunia yang sama sekali asing tetapi sekarang sudah menjadi realitas dan nggak bisa keluar sama sekali. Nggak ada aturan bahwa player harus mengalahkan last boss untuk bisa logout. Life cycle nya ya cuma gitu-gitu doang for the rest of your life. Dan kayaknya si pengarang memang hobinya bikin cerita yang menggabungkan action, fantasy, magic ditambah dengan politik, ekonomi, sosial.

Samurai Flamenco

samumenco_team

Hmm … yang satu ini bisa dibilang original. Konsep ceritanya bener-bener nggak umum ditemukan. Cuma gue jadi agak bingung ini pada dasarnya mau dibawa ke mana ceritanya? Dari awal kesannya ya lucu, soalnya memang orang yang tiba-tiba nongol pake kostum dan membela kebenaran dan keadilan rasanya agak-agak … euh … konyol. Lalu tiba-tiba muncul monster yang menggal kepala polisi seenak perut (iya … menggal-nya di perut. ). Trus tiba-tiba lagi, berubah jadi superhero beneran melawan organisasi jahat dengan monster-monsternya. Yang anehnya … itu yang polisi mati di awal, ya udah gitu aja. End of story. Perang antara si Flamenco ama monsternya pun … cuma sambil lalu. Bahkan di animenya sendiri, masyarakatnya nggak peduli. Hahaha.

Lalu sebenernya niat awalnya si penulis script ini apa ya? Mau bikin superhero yang manusiawi? Yang nggak punya power spesial selain ATK yang diubah menjadi senjata? Trus, kekejaman musuhnya ya cuma sekali itu doang? Polisi juga adem ayem aja anggotanya dikebiri kepalanya? Banyak yang nggak “mengalir” ceritanya kalo menurut gue.

Tapi ada satu lagi yang gue pengen komentarin … character design nya kadang pletat-pletot …  Apa staff-nya kurang atau ada yang diganti tengah jalan? Soalnya itu tampang-tampang karakternya kadang keliatan peyat peyot gak proporsional …

———

Sisanya, gue tonton for the fun of it, kayak:

Strike the Blood

stb

Ini anime karakter ceweknya anak kembar semua … hahaha. Seriously, karena nontonnya iseng-iseng aja, gue pas awal-awal sempet: “lah, ini ceweknya kok perasaan tampangnya sama semua, cuma gaya rambut dibedain dikit atau warnanya diganti?” Hahaha. Beneran, sepintas gue ngeliat kayaknya ceweknya sama semua. Apalagi Nagisa ama Tsukina, cuma beda di kuncir. Hahaha. Anyway, tontonan yang menghibur.

Unbreakable Machine Doll

UMD_1

Satu lagi yang lumayan menghibur meskipun gue rada bosen juga ama ‘cabul’nya si Yaya. Plot … hmmm … sebenernya buat apa sih ada Walpurgis Night itu? Wong si Raishin so far nggak pernah tarung untuk mencapai targetnya, ketemu ama si Magnum … eh … Magnus ya? Lupa malahan gue namanya. Lha wong si Raishin malah sibuk ngerjain lain-lain, jadi akhirnya si topik “Wiseman” ini kayak nggak jelas mau diapain. Trus Walpurgis Nightnya juga ngapain? Wong ya nggak pernah ada cerita orang bertarung di Walpurgis Night. Yang ada malah Raishin sibuk selidik sana, selidik sini, nolong sana, nolong sini. Jadi kayak kehilangan fokus … Either way, seperti gue bilang, menghibur.

Infinite Stratos 2

Infinite-Stratos-2-01

Yang ini juga nasibnya kalo menurut gue kok kayak si Unbreakable. Kapan konfrontasinya? Kerjaannya Ichika ya cuma ngurusi haremnya aja. Hahaha. Not much to say sih sebenernya. Kalo nonton, gue rasa pasti bisa mengerti apa yang gue omongin. Mudah-mudahan. 

Untuk yang non TV Series … cuma satu;

Ghost in the Shell: ARISE.

gits_arise

Nggak komen, tonton aja sendiri. Gue rasa sih yang ini pretty obvious lah. 

 

That’s it. Tinggal nunggu musim baru. Kayaknya sih bentar lagi udah ada yang nongol (kalo nggak ada acara khusus akhir tahun), soalnya ada satu judul yang udah tamat tuh. 

Standard

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.