Shu yang dijebak oleh temannya, dibawa ke penjara GHQ. Di sana dia diinterogasi mengenai hubungannya dengan Gai. Meskipun dia tidak mengatakan apa-apa, tetapi GHQ yakin bahwa dia terlibat dengan kegiatan Undertaker. Sementara itu, Gai mengirim pesan ke GHQ mengatakan bahwa Undertaker akan membebaskan seorang tahanan yang disebut sebagai tahanan yang berbahaya dari penjara yang sama dengan Shu.
Shu yang dipengaruhi oleh GHQ mulai meragukan tindakan yang diambil oleh Gai. Apalagi setelah itu Shu diajak melihat tempat yang dikatakan sebagai tempat untuk menolong para korban Apocalypse Virus, dan bila Undertaker mengalahkan GHQ maka para korban tersebut tidak akan terselamatkan. Di antara para korban itu adalah adik dari Yahiro, teman yang mengkhianati Shu. Dalam kebimbangannya, ia menerima alat yang diberikan GHQ di mana dia diminta untuk memberitahukan lokasi markas Undertaker kepada GHQ.
Tiba-tiba Shu mendapat kunjungan dari seseorang yang mengaku sebagai pengacara yang ditunjuk oleh ibu Shu. Orang itu ternyata adalah Gai yang sedang menyamar. Ketika Gai mengatakan rencananya kepada Shu, Shu mulai menunjukkan keraguannya kepada Gai. Ia menanyakan mengapa Gai ingin membebaskan orang yang dikatakan berbahaya itu. Gai hanya minta kepada Shu untuk mengambil Void orang tersebut. Di tengah keributan akibat serangan Undertaker ke penjara, Inori bertindak sendiri dan berusaha menyelamatkan Shu. Shu yang saat itu sedang tidak berada dalam sel-nya segera lari menuju tempat Inori. Pada saat yang bersamaan, tahanan yang diinginkan terjatuh di depan Shu. Shu segera menggunakan kekuatannya untuk mengambil Void orang itu yang ternyata adalah sebuah senjata berbentuk pistol yang mampu mengendalikan gravitasi.
Shu yang melihat Inori terjun dari atap, menggunakan kekuatan Void itu untuk mengendalikan gravitasi dan menangkap Inori. Ia kemudian menggunakan kekuatan Void Inori untuk melarikan diri dari penjara itu. Di luar, ia ditanya oleh Gai, apakah dia akan kembali ke kehidupannya, atau bergabung dengan Undertaker. Shu memutuskan untuk ikut dengan Gai, tetapi ia tetap membawa alat yang diberikan oleh GHQ…
Obviously, bukan Gai yang ‘menggerakkan’ Shu, tapi Inori. Dan sekarang kita masuk dalam fase, persimpangan jalan buat Shu. Dia masih mencoba untuk memilih, which is which and who is who. Selain itu, masih belum dijelaskan kenapa Gai menaruh minat pada si tahanan itu, tapi yang jelas, perkiraan episode lalu bahwa keputusan Shu dan Inori untuk melepaskan si Yahiro (or whatever, lupa… ^^; ) sudah diperhitungkan oleh Gai. Mungkin juga memang Gai mengharapkan si Shu dimasukin juga ke penjara itu. Kalo si GHQ itu sudah ketauan, dia pasti akan “bermain-main” dengan kebimbangan Shu. Cuma memang kadang-kadang tokoh ‘naif’ model Shu gini, to some extent kadang berasa annoying juga. Tapi overall, sepertinya script writer pengen mengeksplorasi character development untuk para tokohnya. Which is, might be interesting. *fingers-crossed* 😀