Blog

My Best Anime per Year: 2000-2010 (2000): Argento Soma

Intro

Nonton anime adalah sebuah hiburan yang sudah gue lakukan sejak kecil. Sejak jaman cuma ada TVRI yang menayangkan Wanpaku Omukashi Kumu Kumu, diikuti dengan era VCR dan rental video mau itu Betamax ataupun VHS, sampai era internet cepat jaman sekarang. Bisa dibilang gue tumbuh besar bersama anime, mulai dari nonton karena lucu atau tertarik sama gambarnya, sampai ya coba menikmati cerita/plot yang disajikan. Tentunya seiring dengan bertambah usia, pasti ya ada perbedaan dalam “memilih” anime yang ditonton.

Kenapa bikin list dari tahun 2000? Bukan berarti tahun 90-an (atau 80-an) nggak ada yang bisa gue bilang bagus, tapi lebih karena menurut gue, di tahun 2000-an ini akses untuk mendapatkan anime terasa lebih ‘terbuka’ dibandingkan tahun 90-an (apalagi 80-an). Internet mulai menjadi sesuatu yang umum, dan pada saat itu yang namanya fansub menjamur luar biasa. Jenis anime yang bisa didapatkan mulai beragam, dan tentunya hal ini juga membuat fans anime makin banyak dan beragam juga, jadi nggak heran kalo banyak yang bikin diskusi atau berdebat soal mana yang lebih bagus (dan biasanya bikin males. 😛)

Ada banyak anime dalam 1 tahun (pastinya), dan gue yakin banyak yang bagus. Tapi gue akan pilih 1, yap, hanya 1 judul per tahun. Nggak ada 2nd place, paling mentok honorable mention atau lebih cocok dibilang finalis kali ya. Banyak yang bikin best-best tapi selalu ada yang merasa ‘berat’ untuk milih 1, lalu ada ‘alternatif’nya. Gue lagi mencoba “challenge myself” untuk milih dan memberikan kata “Best” kepada satu judul aja. Jadi, mari kita mulai 10 judul My Best Anime per Year 2000-2010 😁


Part 1 : 2000

Tahun 2000 ini cukup menarik karena anime yang muncul pada masa ini dan mengangkat tema yang berkaitan dengan mecha, alien/luar angkasa, eksplorasi latar belakang karakter, dan pertanyaan “siapa sebenernya yang jahat/yang baik” atau sejenisnya selalu “dibandingkan” dengan judul-judul seperti Evangelion (1995) atau Cowboy Bebop (1998). Tapi terlepas dari itu, ada anime yang punya semua elemen tadi, dan menurut gue nggak bisa dibandingkan dengan Evangelion atau Cowboy Bebop, yaitu :

Image source: minitokyo.net
JudulArgento Soma / アルジェントソーマ / ΑΠΗΕΝΤΟ ΣΟΜΑ
TipeTV Series (25 Episode)
Tayang06 Oktober 2000 – 30 Maret 2001
GenreSci-fi, mecha, military
StafPerencanaan awal: Katayama Kazuyoshi, Yatate Hajime
Sutradara: Katayama Kazuyoshi
Desain Karakter: Murase Shuukou
Komposisi Cerita: Yamaguchi Hiroshi
KarakterTakuto Kaneshiro/Ryu Soma (seiyuu: Hoshi Souichirou)
Harriet Bartholomew/Maki Agata (seiyuu: Kuwashima Houko)
Dan Simmonds (seiyuu: Koyasu Takehito)
Ernest Noguchi (seiyuu: Chafuurin)
Guinevere Green (seiyuu: Inoue Kikuko)
Lana Ines (seiyuu: Sayuri)
Michael Hartland (seiyuu: Nakata Jouji)
Sue Harris (seiyuu: Horie Yui)
Frank (seiyuu: Takada Yuuji)
Mr. X/David Lawrence (seiyuu: Takemura Hiroshi)

Argento Soma bercerita tentang bumi di masa depan yang mengalami serangan alien dari luar angkasa. Sebuah organisasi bernama MORGUE melakukan penelitian menggunakan potongan-potongan logam dari alien yang disusun ulang dengan harapan bisa digunakan sebagai senjata untuk melawan para alien tersebut.

Dr. Ernest Noguchi, kepala penelitian MORGUE, dibantu asistennya Maki Agata yang kemudian meminta bantuan kekasihnya yaitu Takuto Kaneshiro karena dia mempelajari metalurgi. Pada saat mereka mencoba “membangunkan” Frank (dari kata Frankenstein), terjadi insiden di mana Frank tidak bisa dikendalikan dan mengakibatkan kehancuran laboratorium MORGUE. Akibat kejadian ini, Takuto kehilangan Maki, dan wajahnya menjadi cacat.

Ketika tersadar, Takuto sudah berada di sebuah rumah sakit dan dia dihampiri oleh Mr. X, seorang laki-laki misterius yang menawarkan kesempatan kepada Takuto untuk membalas dendam kepada Frank yang menurut Takuto adalah penyebab dari kematian Maki. Dipenuhi dengan rasa dendam, Takuto menerima tawaran itu dan mengubah jati dirinya menjadi Ryu Soma

Setelah kejadian di MORGUE, Frank yang terbang kemudian berhenti di sebuah hutan dan secara tidak sengaja bertemu seorang anak yatim piatu yang bernama Harriet (Hatty) Bartholomew. Hatty kehilangan kedua orang tuanya akibat serangan alien, tetapi entah kenapa, Hatty dan Frank seperti bisa berkomunikasi satu sama lain dan Frank cenderung melindung Hatty.

Sementara itu Ryu Soma bergabung ke dalam kesatuan FUNERALS yang merupakan sebuah unit khusus yang dibentuk menghadapi para alien sekaligus ditugaskan untuk menangkap kembali Frank. Ketika mengetahui bahwa FUNERALS akan menjemput Frank, Ryu Soma berusaha mencari cara untuk membalaskan dendamnya tetapi di sisi lain Frank merupakan “senjata” andalan bumi untuk melawan alien. Selain itu, Soma juga mengalami pertentangan batin karena ternyata Hatty mengingatkan Soma kepada Maki karena mereka berdua mempunyai wajah yang sangat mirip satu sama lain.


Anime ini punya elemen sci-fi, ada alien-nya, ada mecha-nya, ada action-nya, ada konfliknya, angst-nya pun ada. Di daftar staf ada Katayama Kazuyoshi yang menggarap The Big O, Appleseed, dan Giant Robo. Yatate Hajime yang terkenal dengan Gundam universe, Seisenshi Dunbine, Muteki Kyojin Daitarn 3, dan puluhan judul anime mecha lainnya (kebanyakan kalo disebutin semua). Desain karakter oleh Murase Shuukou yang juga terlibat dalam Gundam W, Witch Hunter Robin, dan yang terbaru beliau menyutradarai Kidou Senshi Gundam: Senkou no Hathaway. Bahkan sampe deretan seiyuu-nya pun nggak bisa dilewatkan begitu aja. 😄

Dari sisi cerita, kita bisa melihat Takuto yang awalnya seorang pemuda biasa yang kemudian berubah menjadi Soma, sosok yang dipenuhi dendam. Kemudian bagaimana pertentangan mulai terjadi dalam dirinya ketika dia bertemu dengan Hatty yang berwajah mirip dengan Maki, sementara Hatty adalah orang yang paling dekat dengan Frank dan sangat dilindungi oleh Frank. Meskipun kadang berasa lambat dan ngeselin, tapi karakter Ryu Soma sebenernya mengalami perkembangan. Karakter-karakter lainnya seperti anggota tim FUNERALS juga punya peran yang berpengaruh dalam jalannya cerita, masing-masing dengan latar belakang dan masalahnya sendiri. Ditambah lagi dengan intrik dan misteri tentang asal usul Frank dan para alien.

Seperti kebanyakan anime yang muncul pasca Evangelion, Argento Soma ini sebenernya kena imbas juga. Tapi ya tetep seperti gue bilang di atas, nggak bisa dibandingin. Kalo apa-apa dibalik-balikin ke situ lagi ya… Selamat! Anda tidak bisa menikmati anime lain selain Evangelion. This coming from someone who spent hundreds of thousands IDR (in the 90’s, mind you) just to get his hands on the Red Cross Book of Evangelion. 😂

Dan sekedar disclaimer, pilihan judul adalah murni bersifat subyektif. Nggak harus disetujui, dan nggak harus dibantah juga, tapi semua pendapat silahkan disampaikan aja di komentar atau mau lewat twitter juga boleh. Bagus kalo bisa jadi pilihan untuk ditonton, nggak apa-apa kalo mau dibilang pilihannya jelek. Gue pake referensi daftar anime yang ada di situs www.anidb.net (not MAL ya, sorry, soalnya lebih mudah klasifikasinya di sini 😁), dikelompokkan dan dipilih berdasarkan:

  • tahun rilis/tayang perdana.
  • bukan merupakan lanjutan dari bulan Desember tahun sebelumnya
  • bisa merupakan season 1, 2, atau seterusnya dan tidak harus berkaitan dengan season lainnya dari satu judul yang sama

Next stop …. 2001.

つづく

Standard

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.