Blog

Macross Delta End

Jengjreeeng… Waktunya membahas Macross Delta yang sudah mencapai akhir cerita. Mind you, sudah jelas ini pendapat pribadi, bukan untuk ngajak ribut, tapi tetep terbuka untuk dikomentari. Dan pembahasan berikut sangat mungkin mengandung spoiler, jadi yang belum nonton tapi mau baca ya baca aja at your own riskYou have been warned!

Pertama, karena anime ini membawa nama Macross, kita liat dulu apakah 3 elemen utama Macross dipenuhi oleh serial yang satu ini. Nggak pake urutan khusus, tapi intinya Macross itu pasti terdiri dari: Love Triangle, lagu-lagu keren, dan Valkyrie unit. Tiga unsur ini boleh dibilang harus ada dalam cerita Macross. Dan Delta punya semua itu, jadi poin pertama, lulus.

Kita mulai dari yang paling sederhana dulu, Valkyrie units. Nggak terlalu banyak yang bisa dibahas sebenernya. Udah jelas ini mah, Delta shotai pake generasi terbaru Valkyrie fighters, VF-31 Siegfried sementara musuhnya pake Draken. Dan seperti layaknya Valkyrie units di Macross, semua mecha itu bisa bertransformasi dalam 3 bentuk, bentuk fighter jet, gerwalk mode, dan battroid mode. Secara design, menurut gue tim Kawamori masih belum kehilangan sentuhan mereka. Semua unit, baik unit milik Delta maupun Aerial Knights (AK) didesain dengan baik dan udah pasti bisa transformasi dengan baik juga, which is penting untuk penjualan mainannya nanti. Obvious.  Yang jelas, untuk Draken, desainnya terinspirasi Saab-35 Draken, sementara kalo Siegfried sih kayaknya memang murni didesain untuk anime, soalnya so far nggak ada pesawat tempur beneran yang desainnya mirip dengan forward-swept wing nya itu. Paling banter yang sayapnya begitu cuma Berkut. Beda sama VF-1 jaman dulu yang terinspirasi F-14 Tomcat (mungkin karena jaman itu film Top Gun-nya om Tom Cruise lagi heiittss). Untuk yang ini gue nggak ada komplen, mecha design masih ok buat gue. Oh, tapi missile spam nya agak kurang ramai di Macross Delta, padahal itu salah satu ciri khas perang Macross… Missiles… Missiles everywhere. *pasang gambar meme Woody dan Buzz.

macross-delta-02

Berikutnya adalah lagu. Kalo yang ini, nggak mungkin gue komplen, wong gue aja ampe beli albumnya Walkure yang pertama dan sedang mempertimbangkan beli album berikutnya.  Awalnya adalah ketika nonton episode ‘perkenalan’ yang ditayangkan pada akhir tahun 2015. Episode yang cuma ditayangkan setengah dari episode 1 itu, ditutup dengan lagu yang dinyanyiin sama Walkure saat terjadi pertempuran di planet Ragna di mana Hayate dan Freyja terjebak di dalamnya. Dan lagu itu kayak masuk dalam repeat mode di kepala gue … Hahaha. Akhirnya di bulan Desember 2015, lagu itu dirilis di iTunes Jepang sebagai single Walkure yang pertama. Lagu dengan judul いけないボーダーライン (Ikenai Borderline) itu bener-bener catchy dan menyenangkan untuk didengerin, cuma rada lama juga jeda antara lagu itu dikeluarin sama tayangnya si anime Macross Delta ini. Khawatir udah bosen denger lagunya sementara animenya belum nongol-nongol hahaha. Tapi ternyata nggak sih. Begitu animenya keluar ya dimulailah proses penajaman pendengaran untuk ‘menangkap’ lagu-lagu Macross. Yak Deculture!

Opening song yang pertama, 一度だけの恋なら (Ichido Dake no Koi Nara) juga enak didenger, tipenya seperti Lion di Macross Frontier, lagunya upbeat. Kalo dibandingin sama Macross original ya beda jauh gayanya. Terus lagu-lagu perangnya, 僕らの戦場 (Bokura no Senjou) juga bagus, terus lagu baladanya yang paling sering dinyanyiin, GIRAFFE BLUES juga enak. Jangan tanya kenapa judulnya begitu, gue juga penasaran sebenernya, tapi karena lagunya enak jadi ya udah biarin aja.  Nggak cuma lagu-lagu Walkure dengan format anggota yang sekarang, ceritanya salah satu member Walkure, Kaname, dulunya juga pernah jadi lead sebelum Mikumo bergabung juga punya lagu yang sangat berarti buat Messer, salah satu anggota Delta yang tewas dibunuh sama Keith (anggota AK). Lagunya Kaname itu judulnya AXIA〜ダイスキでダイキライ〜 (AXIA ~Daisuki de Daikirai~), ini juga enak tapi kalo menurut gue sih agak-agak ‘umum’ tipe lagunya. Kalo mau dibahas semua lagunya, yang ada di album pertama aja udah bisa dibilang oke sih sebenernya. Udah gitu, di serial ini tetep nggak lupa untuk memunculkan lagu-lagu dari serial Macross sebelumnya, termasuk lagu wajib: Ai Oboete Imasuka? (Do You Remember Love? Jadi, kesimpulan gue, untuk poin ini Macross Delta juga passed. Dengan nilai yang bagus juga.

macross-delta-09

Nah sekarang unsur ketiga dan unsur yang paling penting… Love Triangle. This is where things become interesting.

Di Macross Delta ini udah keliatan hubungan cinta segitiga dari awal adalah Hayate Immelman – Freyja Wion – Mirage Jenius. Agak-agak mirip sama original di mana si cowok (A) adalah pilot yang awalnya pilot biasa terus ‘kecemplung’ jadi pilot pesawat tempur Valkyrie dan berperang melawan musuh. Di tengah kekacauan dia ketemu sama cewek yang bercita-cita jadi penyanyi (B) dan secara nggak sengaja akhirnya kehidupan si cowok nggak jauh-jauh dari si cewek ini. Dan ketika si cowok masuk ke lingkungan militer, dia ketemu sama cewek satu lagi (C) yang awalnya hubungan mereka nggak bagus-bagus amat, tapi pada akhirnya mulai ada rasa dari salah satu pihak. A-B-C nya udah jelas kalo di Delta urutannya seperti tadi disebut; Hayate – Freyja – Mirage, sementara kalo di original, Ichijo Hikaru – Lin Minmei – Hayase Misa (buat yang nonton Robotech di TV swasta Indonesia waktu itu, ya berarti Rick Hunter – Lynn Minmay – Lisa Hayes). Sampe sini masih bisa gue maklumi dan gue rasa nggak masalah lah, kan bisa kita anggap sebagai homage buat original Macross.

Tapi… (nah… mulai ada ‘tapi’nya nih), sayangnya, menurut gue love triangle nya nggak berkembang. Maksud gue, dari awal udah plain to see kalo ini endingnya diarahkan ke Hayate – Freyja. Mirage itu nggak ada kesempatan apa-apa dalam hubungan segitiga ini. Sudah gitu, terlalu berlarut-larut ‘ketidaktahuan’ Hayate tentang perasaan 2 cewek di sekitar dirinya itu. Sudah lebih dari 20 episode baru dia nyadar di ujung serial. Agak-agak konyol untuk sebuah cerita Macross. Sampe-sampe di beberapa tempat di internet muncul joke kalo yang kali ini kayaknya Macross akan berakhir dengan harem end di mana semua cewek yang ada di serial itu naksir Hayate dan dia bersikap sama ke semua cewek itu. Typical harem lah, yang satu cowok dikelilingin banyak cewek yang terkagum-kagum sama si cowok. 

macross-delta-06

Kalo liat Macross original, hubungan Hikaru – Minmei dan Hikaru – Misa itu dinamis. Hikaru punya awareness bahwa dia tertarik kepada Minmei pada saat mereka berdua terjebak dalam salah satu blok Macross, sementara Minmei memang diceritakan masih polos jadi nggak begitu menanggapi dan ketika dia menjadi idol populer, hubungan mereka jadi renggang. Sebaliknya dengan Misa, awalnya Hikaru selalu bertentangan dengan atasannya itu karena yang satu bertindak sesuai aturan militer, sementara yang satunya karena dasarnya bukan dari militer jadi nggak bisa nerima perintah seperti seorang prajurit. Bahkan nggak cuma di serialnya, sampe di movie-nya pun dinamika hubungan mereka bertiga itu berasa banget, suatu ketika Hikaru dekat dengan Minmei, di lain kesempatan dekat dengan Misa, terus ada galau-galaunya juga. Jadi berasa masuk akal.

Frontier masih lebih bagus sedikit (iya, IMHO, sedikit). Dinamika hubungan Alto – Sheryl – Ranka itu terasa, rivalitas antara 2 penyanyi terkenal (satu well established, satunya soon to be) juga terasa. Alto sendiri juga kadang deket sama Ranka, kadang deket sama Sheryl tapi lebih enak ngeliatnya karena si Alto juga berkembang karakternya karena dia ingin membebaskan diri dari stigma yang melekat pada dirinya. Cuma sayangnya (yep, ini yang membuat jadi ‘sedikit’ tadi) agak-agak drop di akhir, Alto tetep milih tapi terus endingnya berasa aneh. Ranka ditolak, tapi Alto ‘hilang’ dalam ledakan dan Sheryl, dia dipilih, tapi terus koma karena penyakit. Dan yang bisa menolong Sheryl adalah … Ranka. Mau dibikin twist tapi agak nggak enak sih kalo menurut gue. Udah gitu pake diulur-ulur kepanjangan untuk milihnya. Di serial TV dikatungin gitu aja (kalian berdua adalah sayapku … what?!) terus disuruh nonton movie-nya. Nonton movie pertama berasanya cuma kayak episode sisipan dari serial TV, dan baru ada kesimpulan di movie ke-2. Taktik dagang juga mungkin.

macross-delta-01

Kembali ke Delta, Hayate itu dari awal sampe akhir oblivious banget sama kedua tokoh ceweknya, jadi bisa dibilang nggak ada love triangle sepanjang serial ini berjalan. Hayate terlalu sibuk sama menjadi pilot yang bisa ‘mengendarai’ angin, dia nggak punya waktu untuk eksplorasi perasaan kedua cewek yang ada di sekitar dia. Makanya gue bilang nggak ada love triangle, nggak ada dinamikanya, bahkan rasa cemburu pun nggak ada antar karakternya. Bener-bener flat. Dan karena flat itu jadi udah ketauan dari awal, oh Freyja will win him. Sooo obvious. Mirage itu jadi kayak karakter numpang lewat, cuma untuk memenuhi syarat harus ada satu orang lagi supaya terbentuk cinta segitiga. Udah itu doang perannya. Momen untuk Hayate bersama Mirage itu nggak ada, sementara untuk Freyja banyak. Contoh gue tadi, Hikaru pernah menghabiskan waktu sama Minmei, dan pernah juga dengan Misa. Alto juga gitu, ada Ranka time, ada Sheryl time. Dynamic love triangle. Gue nggak nemu itu di Delta. Udah gue bongkar-bongkar tetep gak ketemu juga. Jadi justru untuk porsi utama, Delta malah kedodoran. 

Satu lagi ‘masalah’ di Delta buat gue. Terlalu banyak karakter. Gue bukannya anti banyak karakter. Boleh saja bikin banyak karakter, cuma, jangan sampai itu karakter pada mubazir. Di Delta ini terlalu banyak karakter yang muncul di panggung utama. Dari sisi Hayate misalnya, udah banyak karakternya. Ada Walkure; Kaname, Makina, sama Reina. Ini jadinya banyak yang nggak tersentuh, Makina cuma flashback, Reina nebeng di flashback yang sama dengan Makina. Itupun cuma sekilas aja ceritanya sepanjang serial. Kaname masuk sorotan cuma pas ceritanya mau matiin Messer. Bahkan menurut gue Messer sendiri juga karakter yang kasian. Roy Fokker masih punya nasib yang lebih baik daripada Messer meskipun mereka berdua sama-sama mati di ceritanya. Setidaknya Fokker pacaran sama Claudia, dan jelas kalo Claudia bersedih untuk cowoknya ketika Fokker tewas. Lha kalo Messer? Numpang liwat, lumayan sempet marah-marahin Hayate yang bebal. Udah gitu dia terjangkit Var, dan ujungnya tewas begitu aja. Jadi untuk apa sebenernya karakter Messer dimunculin?

Delta shotai sisanya… Chuck… ya gitu aja. Kapten Arad, sama Kaname cuma ‘so-so’ aja, malah sampe ending Kaname sendirian. Mau dibikin kayak Claudia – Fokker, nggak bisa wong yang mati Messer. Mau bikin Max – Milia baru? Tapi nggak jelas tuh hubungan mereka. Masih mending Makina ama Reina yuri sekalian. Hahahaha.

Karakter lainnya lagi, tuh segerombol Aerial Knights. Bahkan Bogue yang kerjaannya marah-marah pun nggak jelas perannya dia dalam serial ini apa. Selain marah-marah tentunya.  Tapi maksud gue, dampak dia terhadap alur cerita itu apa? Nggak ada. Cuma di ending aja dibikin pada bugil.  Bahkan dibikin salah satu anggotanya mati pun, nggak ngefek apa-apa kalo menurut gue. Belum lagi dimunculin juga kisah bapaknya Hayate, Wright Immelman. Cuma sekilas doang, dan membuktikannya cukup dengan dengerin ‘blackbox’ nya pesawat! Dan itu diambil dari pesawat yang sudah dibangun ulang oleh Raja Windermere! Lha pas nyusun ulang itu pesawat masak iya sih nggak dipretelin ama mereka? Pas nyusun ulang itu bangkai pesawat masak nggak sambil nyari si blackbox itu? Harusnya nggak akan susah buat mereka untuk nemuin benda yang ditemukan Makina di pesawat itu.

macross-delta-10

Jadi? Untuk Valkyrie dan lagu, no complain deh gue. Tapi terus terang gue kecewa sama Delta. Justru elemen paling penting, love triangle, malah nggak tereksplorasi dari awal sampai akhir. Padahal itu yang seharusnya jadi ‘bintang utama’ di serial Macross. 

Standard
Trivia

Trivia: マクロス Δ

Dalam Macross Delta, nama beberapa karakter utama berkaitan dengan dunia aviasi/penerbangan, yaitu:

  • Hayate Immelmann – Hayate adalah nama julukan pesawat Nakajima Ki-84, buatan Nakajima Aircraft Company (中島飛行機株式会社 – Nakajima Hikouki Kabushiki Kaisha) – gambar di atas.
    Dalam dunia penerbangan ada gerakan manuver yang disebut sebagai Immelmann turngerakan ini sering dilakukan dalam atraksi akrobat udara
  • Mikumo GuynemerGeorges Guynemer adalah nama ace pilot Perancis pada jaman Perang Dunia I
  • Kaname Buccaneer – Kaname Harada adalah nama ace pilot Jepang pada jaman Perang Dunia II yang meninggal belum lama ini (3 Mei 2016, usia 99 tahun)
  • Makina Nakajima – sepertinya diambil dari Nakajima Aircraft Company (中島飛行機株式会社 – Nakajima Hikouki Kabushiki Kaisha)
  • Reina Prowler – Prowler adalah codename untuk pesawat Northrop Grumman EA-6B yang merupakan pesawat untuk tujuan perang elektronik (radar jamming, mengumpulkan intel, dll). Digambarkan dalam anime, Reina adalah seorang hacker.
  • Mirage Farina Jenius – Dassault Mirage adalah pesawat kebanggaan AU Perancis.
  • Arad Mölders – Werner Mölders adalah ace pilot Jerman pada jaman Perang Dunia II
  • Messer IhlefeldHerbert Ihlefeld adalah ace pilot Jerman pada jaman Perang Dunia II. Nama Messer sendiri mungkin diambil dari Messerschmitt, produsen pesawat tempur Jerman pada jaman perang dunia.
  • Chuck Mustang – Chuck mempunyai nama depan yang sama dengan pilot AS, Chuck Yeager, orang pertama yang terbang melampaui kecepatan suara. Mustang juga merupakan codename untuk pesawat tempur AS, P-51 Mustang.
  • Wright Immelmann – ayah Hayate ini menggunakan nama keluarga kakak beradik penemu pesawat terbang, Orville dan Wilbur Wright.

Nah, kalo nama Freyja Wion, gue coba gugling ternyata ada sih nama Wion yang ada hubungannya dengan aviasi, yaitu nama pabrik yang memproduksi pesawat Glasair, tapi kok kayak industri kecil ya…  Jadi ragu untuk masukin list. ^^;

Ada yang bisa nambahin?  😀

Standard
Anime

Macross Delta

Terlambat banget nampilinnya, tapi hey, ini Macross. Waralaba yang paling gue suka dari dulu, jadi ya tetep ditulis dipublikasi meskipun terlambat.  😀

Macross Delta mengambil timeline 8 tahun dari sejak kejadian di Macross Frontier (sayangnya, tulisan tentang Frontier lenyap bersama database yang lama… Padahal lengkap banget sampe ke komparasi adegan dan gesture yang dilakukan para tokoh utama di Frontier yang mirip dengan Macross original…  T_T ). Seperti semua cerita sequel Macross, diceritakan manusia sudah menjelajah galaksi dan sudah bertemu dengan berbagai macam alien yang rata-rata merupakan ‘keturunan’ dari Protoculture, bangsa alien yang sudah sangat maju dan bisa dibilang merupakan nenek moyang dari banyak kehidupan di galaksi, termasuk manusia.

Dalam Macross Delta, diceritakan di galaksi Brisingr Globular Cluster, telah muncul semacam penyakit yang disebut ‘Var Syndrome’ yang menjangkiti orang-orang sehingga mereka cenderung menjadi ganas dan punya kecenderungan untuk agresif. Tidak ada yang tahu pasti dari mana asal maupun penularan Var tetapi telah diketahui bahwa nyanyian dari orang-orang tertentu dapat menyembuhkan para penderita Var Syndrome. Sekelompok penyanyi yang mempunyai karakteristik suara yang mampu menyembuhkan mereka adalah Superdimension Venus Walküre, yang terdiri dari 4 orang perempuan yaitu Mikumo Guynemer (seiyuu: Koshimizu Ami/JUNNA), Kaname Buccaneer (seiyuu: Yasuno Kiyono), Nakajima Makina (seiyuu: Nishida Nozomi), dan Reina Prowler (seiyuu: Touyama Nao). Walküre ini dikawal oleh skuadron Valkyrie yang disebut sebagai Delta Squadron yang menggunakan Valkyrie VF 31 Siegfried.

Cerita Delta diawali dengan memperkenalkan tokoh Freyja Wion (seiyuu: Suzuki Minori) yang berusaha mengikuti audisi untuk menjadi anggota Walküre yang kelima. Dia menjadi penumpang gelap sebuah kapal yang mengangkut apel dari planet Windermere, planet asalnya. Saat sedang dikejar-kejar oleh pihak berwajib di planet Al Sahal,  dia bertemu dengan Hayate Immelman (seiyuu: Uchida Yuuma), seorang pemuda yang sangat ahli mengendalikan robot pekerja, tetapi sepertinya merasa ada sesuatu yang kurang dalam dirinya. Hayate suka mendengarkan musik di mana dengan mendengarkan musik atau lagu, dia bisa ‘merasakan’ angin dan menggunakannya untuk menggerakkan robot sehingga tampak seperti sedang menari. Entah kenapa, Hayate akhirnya memutuskan untuk menolong Freyja.

Pada saat yang bersamaan, secara diam-diam ternyata Walküre ternyata sedang berada di Al Sahal juga karena mereka mensinyalir adanya kemungkinan Var Syndrome merebak di Al Sahal. Mirage Farina Jenius (seiyuu: Seto Asami), anggota Delta Squadron yang ditugaskan untuk mengawal Mikumo, ‘Ace Singer’ Walküre, kehilangan jejak Mikumo yang memang selalu misterius. Saat sedang mencari-cari Mikumo, Mirage bertemu dengan Freyja dan Hayate. Dia sempat salah sangka terhadap Hayate dan ketika mereka berdua menjelaskan situasi yang sebenarnya, tiba-tiba terdengar suara alarm tanda bahaya. Ternyata Var Syndrome sedang terjadi dan menjangkiti prajurit yang berada di planet itu sehingga mereka tiba-tiba mengamuk dan menghancurkan kota dengan menggunakan robot mereka.

Walküre dan Delta Squadron segera beraksi dan berusaha menyembuhkan para prajurit yang sedang diserang Var Syndrome. Ketika mereka hampir berhasil menetralisir efek Var Syndrome, tiba-tiba muncul sekelompok pesawat misterius yang menyerang mereka. Freyja yang melihat aksi Walküre langsung bersemangat dan dia pun ikut bernyanyi. Suara nyanyian Freyja ternyata beresonansi dengan vokal Walküre sehingga menarik perhatian Walküre dan Delta Squadron. Ketika ada salah satu korban Var Syndrome yang akan menyerang Freyja, Hayate segera berlari dan menggunakan salah satu unit Valkyrie yang jatuh dan menolong Freyja. Sambil mendengarkan lagu yang dinyanyikan Walküre dan Freyja, Hayate mampu merasakan ‘angin’ yang selaras dengan lagu itu sehingga tampak unit Valkyrie yang dikendalikan seperti sedang menari.

Pada akhirnya, Freyja berhasil mengikuti audisi dan terpilih sebagai anggota Walküre yang kelima (obviously), sementara Hayate sendiri direkrut oleh Kapten Arad Mölders (seiyuu: Morikawa Toshiyuki), pemimpin Delta Squadron untuk menjadi anggota skuadron dan meminta Mirage untuk menjadi pembimbingnya.

 

My thoughts?

(Good) Songs – Love triangle – Valkyrie

Itu holy trilogy nya Macross. Uniknya Macross yang ini memakai lambang delta alias Δ alias segitiga. Udah ada elemen ‘segitiga’  langsung di judulnya. Segitiga yang bisa melambangkan trilogi tadi, atau ya the love triangle. Cuma katanya sih, disuruh catet kalo di logonya, segitiga nya itu bukan satu bidang segitiga, tapi tersusun dari 2 komponen. Artinya? Lha… gue juga gak tau, wong belum nonton sampe tamat.  ^^;

Anyway, so far, Valkyrie udah keluar. Keren juga sih VF-31 Siegfried-nya. Pake model reverse wings, kayak YF-19 nya Macross Plus. Lagunya, nah … ini. Sebelum acara TV nya dimulai, akhir 2015 lalu sempet dirilis semacam ‘preview’ yang nampilin separuh awal dari episode 1 yang ditutup dengan lagu “Ikenai Borderline”, dan dirilis juga di iTunes Jepang. Ini lagu rada-rada adiktif juga untuk didengerin (dan langsung dibeli dari iTunes …  :p ). Opening song-nya boleh juga sih, dinyanyiin sama semua seiyuu Walküre, dan FYI, seiyuu Mikumo memang ada 2, Koshimizu Ami sebagai Mikumo saat nggak nyanyi, dan JUNNA adalah suara Mikumo saat nyanyi. Sama kayak jaman Frontier, seiyuu Sheryl juga ada 2, Endou Aya pas lagi biasa, May’n pas lagi nyanyi. Terus, masih sama juga seperti Frontier, penyanyi utama kedua, Freyja Wion, diisi oleh seiyuu yang baru dan nyanyi sendiri.

That leaves the last element, the love triangle. Belum keliatan jelas sih, triangle nya. Hayate ama Freyja bisa jadi satu sisi, nah sisi yang ‘sebelah’ belum tau. Kalo liat di opening memang yang ditampilin Mirage, Hayate sama Freyja. Apa memang itu triangle-nya? Bisa jadi. Kalo Macross original, Hikaru ada di antara Minmay sang diva, dan Misa atasannya di militer. Macross II: Lovers Again, hmm… Ishtar-Hibiki-Silvie, ceweknya satu alien penyanyi dan satunya ace pilot, sementara cowoknya wartawan… Macross Plus, ini lebih dramatis sih love story-nya, antara Isamu-Myung-Guld, 2 orang cowoknya ace pilot semua, dan ceweknya jadi produser penyanyi virtual yang dinamain Sharon Apple. dst. Sampe yang terakhir sebelum Delta, Frontier. Triangle-nya antara Sheryl-Alto-Ranka, satu cowok pilot, dan 2 diva.

Jadi? Apakah trianglenya Delta emang bener antara Mirage (pilot/militer) – Hayate (pilot/sipil) – Freyja (penyanyi/diva)? Atau tiba-tiba ada tokoh yang nikung di tengah-tengah? Ya mari kita liat aja, asal jangan terus jadinya harem… Hahaha. Anyway, dari sisi lagu, so far gue suka sih ama lagu-lagunya. Yang menonjol obviously Ikenai Borderline. Opening songnya, Ichido dake no Koi nara boleh juga, upbeat sih iya, tapi nggak terlalu gedombrangan which is good IMO.

Dan biasanya nih, di Macross suka ada tokoh penting yang tewas … nah … di Delta, kira-kira siapa ya? Kapten Arad kah? Messer kah? Atau Chuck? Atau mau anti mainstream, salah satu Walküre yang tewas? Apalagi kalo Mikumo yang tewas … Wew … itu bakalan fenomenal banget kayaknya. Hahaha.

EDIT: abis nonton eps. 8, insert song nya Freyja boleh juga nih. Hmm … kayaknya harus nunggu OST nya keluar. 😀

Giri giri eye … Ikenai borderline …

 

LINKS:

Standard