Anime

Shuumatsu no Izetta

Kerajaan Eylstadt adalah sebuah kerajaan di daerah pegunungan Alpen yang kaya dengan keindahan alam dan terkenal dengan legenda tentang Weiss Hexe atau White Witch. Pemimpin kerajaan ini mempunyai seorang putri bernama Ortfine Fredericka von Eylstadt (seiyuu: Hayami Saori) yang biasa dipanggil Fine. Putri ini terkenal sangat tomboy dan mempunyai kualitas sebagai pemimpin yang sudah tampak saat beranjak dewasa.

Pada tahun 1939, kerajaan Germania yang merupakan salah satu kerajaan besar di benua itu mulai melancarkan invasi ke kerajaan-kerajaan di sekitarnya. Hal ini kemudian menimbulkan perang besar antara Germania dan pihak sekutu yang dipimpin oleh Britania. Tahun 1940, Eylstadt sebagai sebuah kerajaan yang terletak tepat berbatasan dengan wilayah yang dikuasai oleh Germania, dipastikan akan menjadi sasaran invasi berikutnya. Apalagi pada saat itu, pemimpin Eylstadt, ayah Fine, sedang berada dalam kondisi sakit sehingga Fine harus mengambil alih urusan kerajaan.

Demi menyelamatkan kerajaannya dari penjajahan Germania, Fine memutuskan untuk pergi ke daerah netral dan bertemu dengan utusan dari Britania untuk melakukan negosiasi dan meminta bantuan sekutu. Dalam perjalanan menggunakan kereta, Fine dan 2 orang pengawalnya diburu oleh militer Germania. Di situ mereka juga bertemu dengan Mayor Berckmann (seiyuu: Suwabe Junichi), seorang perwira Germania yang berada di kereta itu untuk membawa sebuah barang yang diperoleh di Eylstadt untuk dibawa ke Germania. Ketika mereka berusaha untuk melarikan diri, mereka menemukan semacam kapsul dalam kereta barang, dan Fine merasa tertarik dan berusaha membuka kapsul itu. Fine baru sempat membuka kunci kapsul itu ketika dia dan anak buahnya terpaksa harus melompat keluar dari kereta karena sudah dipojokkan oleh tentara Germania.

Fine akhirnya berhasil menemui utusan dari Britania, tetapi ternyata mereka terlambat karena pada saat yang bersamaan, Germania sudah mulai menginvasi Eylstadt. Fine sendiripun tertangkap oleh musuh dan dibawa ke Germania menggunakan pesawat. Pesawat yang membawa Fine tersebut juga membawa kapsul misterius yang dijaga oleh Berckmann. Kapsul tersebut ternyata berisi Izetta (seiyuu: Akaneya Himika), penyihir terakhir yang ada di Eylstadt. Izetta dan Fine sebenarnya sudah pernah bertemu saat Fine kecil sedang bermain di hutan bersama dengan anjingnya. Izetta yang terbangun karena kapsulnya pernah dibuka oleh Fine, terkejut melihat Fine yang terluka akibat tembakan salah satu tentara Germania. Izetta pun menghancurkan pesawat itu dan menolong Fine yang jatuh dari pesawat.

 

My thoughts?

Menarik sih, meskipun nggak masuk daftar most anticipated yang lalu… then again, nggak harus juga masuk daftar itu.  Menarik sih ketika perang dengan teknologi permesinan yang pada jaman itu sedang berkembang pesat dipertemukan dengan… witchcraft alias sihir. Satunya bersifat ilmiah, satunya metafisik. Kalo secara sederhana, ya mestinya yang sihir lebih berjaya, karena batasnya cuma imajinasi (yang tidak terbatas…) sementara teknologi manusia pasti kepentok sama realita. Jadi pengen tau gimana cara menceritakan ‘pertemuan’ antara keduanya.

Germania sih nama kerajaan penjahatnya, tapi timelinenya disamain ama Perang Dunia II (1939 – 1945), jadi ya… “mirip” lah ama sejarah dunia. Dan nggak tau bener atau nggak, tapi dari dulu selalu beredar rumor kalo salah satu tokoh Perang Dunia II itu sangat getol dengan hal-hal yang bersifat supranatural dan sudah banyak juga sih film yang menceritakan tema itu. Di Shuumatsu no Izetta ini, raja Germania pun diceritakan sama, seperti yang dibilang oleh Berckmann bahwa rajanya selalu tertarik pada hal-hal yang bersifat supranatural dan mengirim banyak anak buahnya untuk mencari dan mendapatkan semua itu. Yang bikin cerita juga kayaknya demen ama yang berbau-bau Deutschland, sampe judul-judul episodenya juga disebutin dalam 2 bahasa.

Anyways, gue sama episode 1 ini masih belum punya keputusan akan ikutin atau nggak. Kita tunggu aja 2 – 3 episode lagi, kalo menarik ya ikutin. Kayaknya sih punya potensial yang cukup bagus untuk diikutin soalnya si Fine keliatannya punya karakter yang bagus, bukan cuma sekedar ‘putri kerajaan’. 

Standard