Di Ente Isla, sebuah benua yang terdapat di dunia yang berbeda dimensi dengan dunia manusia yang kita kenal, ada seorang Maou (raja iblis) yang berambisi menguasai dunia tersebut. Namun keinginannya itu terpaksa harus tertunda karena pihak manusia memberikan perlawanan. Pasukan manusia akhirnya bisa memojokkan Maou di istananya di bawah pimpinan seorang ‘Yuusha’ (~ hero atau pahlawan/ksatria). Dalam keadaan terdesak, Maou bersama satu dari keempat jendralnya, Alsiel, membuka portal dimensi dan melarikan diri, bersumpah bahwa suatu saat dia akan kembali dan menguasai Ente Isla.
Ternyata, portal dimensi itu membawa Maou dan Alsiel ke dunia manusia, tepatnya ke kota Tokyo, Jepang. Karena mereka ‘terdampar’ di dunia manusia, maka secara otomatis wujud mereka pun menjadi seperti manusia biasa. Kekuatan magis mereka berdua pun sangat berkurang, bahkan bagi Maou, ia hanya mempunyai sedikit tenaga magis dan kemampuan hipnotis, sementara Alsiel hampir sama sekali kehilangan kekuatan magisnya. Setelah dengan susah payah bisa mendapatkan sedikit informasi mengenai dunia mereka yang ‘baru’, mereka pun berusaha bertahan hidup dan tetap berharap untuk bisa kembali dan mewujudkan keinginan Maou untuk menguasai Ente Isla.
Dalam rangka menjalani hidup sebagai manusia ‘biasa’, Maou mendaftarkan dirinya sebagai warga bernama Maou Sadao (seiyuu: Ohsaka Ryota) dan Alsiel menjadi Ashiya Shiro (seiyuu: Ono Yuuki). Maou memerintahkan Alsiel untuk memperlajari buku-buku tentang kekuatan magis yang ada di dunia manusia agar dapat mencari cara untuk kembali ke Ente Isla, sementara dirinya bekerja untuk ‘menafkahi’ kehidupan mereka. Maou bekerja sebagai pegawai paruh waktu di sebuah restoran cepat saji.
Setelah menjalani kehidupan ‘normal’ selama beberapa waktu, Maou semakin lama semakin merasa nyaman tinggal di dunia manusia. Suatu hari secara tidak sengaja dia bertemu seorang wanita yang kehujanan. Maou kemudian memberikan payung miliknya kepada wanita itu lalu melanjutkan perjalanan menuju tempat kerjanya. Di tempat kerja, tiba-tiba terjadi suatu masalah dengan alat dapur yang digunakan untuk memasak menu spesial hari itu. Maou sempat berpikir untuk menggunakan kekuatan magisnya agar menu bisa tersajikan. Tetapi dia teringat pesan Alsiel yang mengatakan bahwa sebelum mereka menemukan cara untuk memulihkan kekuatan magis mereka seutuhnya, sebaiknya jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak perlu. Akhirnya Maou mengurungkan niatnya itu meskipun itu berarti restoran mereka tidak bisa menyajikan menu spesialnya.
Tanpa diketahui oleh Maou, ternyata ada yang melihat dirinya ketika ia sedang ragu-ragu untuk menggunakan kekuatan magisnya. Orang itu adalah wanita yang diberi payung oleh Maou. Dan ternyata si wanita itu tidak lain adalah sang Yuusha, pemimpin pasukan manusia yang berhasil mendesak Maou sehingga dia melarikan diri ke portal. Ketika Maou masuk ke portal, sang Yuusha juga ternyata mengikuti jejaknya, hanya saja sang Yuusha masuk sendirian karena temannya ternyata tidak masuk ke dalam portal. Di dunia manusia, Yuusha menggunakan nama Yusa Emi (seiyuu: Hikasa Yoko).
Emi kemudian menemui Maou dan ia berusaha mencari tahu seperti apa rencana penaklukkan dunia yang dipersiapkan oleh Maou. Sepanjang hari dia mengikuti dan mengamati gerak gerik Maou. Sementara Maou sendiri tetap melakukan rutinitasnya sehari-hari sebagaimana manusia biasa. Emi yang kemudian menemui Maou lagi dan sedang bicara dengannya ketika tiba-tiba ada serangan tidak terduga. Mereka pun lari mencari perlindungan, setelah aman, Maou pulang ke rumah sementara Emi kesulitan karena saat mereka lari, ia kehilangan tasnya sehingga ia tidak bisa pulang ke apartemennya. Akhirnya Emi terpaksa menginap di rumah Maou yang tentunya ditolak oleh Alsiel yang sekarang bekerja sebagai ‘ibu rumah tangga’ di tempat tinggal Maou.
Lucu juga sih ini ceritanya. Kocak aja ketika mereka pertama kali tiba di dunia manusia. Mereka berdua sempat dikira cosplayer oleh para polisi. Dan setelah bisa menyesuaikan diri, Maou malah bertingkah laku seolah-olah dia menikmati kehidupan di dunia manusia. Okelah kalo anime ini jadi tontonan yang ‘light’ dan ‘funny’. Mudah-mudah ke belakangnya ngga boring.