Blog

Spring 2023 Romantic Anime Short Review

Summer 2023 telah didepan mata, banyak anime telah diumumkan, namun Spring 2023 buat saya meninggalkan kesan yang cukup mendalam karena banyaknya anime romantic yang cukup berkualitas.
Berikut ini adalah premis beberapa anime romantis beberapa pilihan saya
(oh dan, saya tidak menulis sekuel, jadi maaf tidak ada Tonikaku Kawaii S2 disini, walau saya juga menonton Tonikawa haha)

1. Kubo-san Wont Let Me Invisible (Kubo-san wa Mob wo Yurusanai)

Kubo Nagisa and Shiraishi Junta

Junta Shiraishi adalah siswa SMA dengan aura keberadaan yang sangat minim, membuatnya seringkali terlihat menghilang dari pendangan orang-orang disekitarnya. Namun suatu hari, ada perubahan mendadak dalam kehidupan Junta, seorang Kubo Nagisa dapat dengan mudah melihat nya dan bahkan memulai percakapan dengan Junta. Hari demi hari dengan usaha Nagisa yang cukup agresif, Junta dapat perlahan-lahan berkomunikasi dengan Nagisa dan yang lain.

Anime Kubo-san adalah adaptasi dari manga karya Yukimori Nene (2019), bermodal premis yang cukup unik, anime ini lebih mengutamakan interaksi antara kedua karakter utama, Junta dan Nagisa, terutama bagaimana Nagisa terus menggoda dan berusaha membuat keberadaan Junta terasa oleh orang banyak, dan tentu karena interaksi ini membuat cinta berkembang diantara keduanya. Menurut saya, Kubo-san adalah versi lembut dari Teasing Master Takagi-san. Walau Nagisa terbilang cukup agresif untuk Junta yang sangat pasif namun penggambaran hubungan mereka terbilang sangat manis, sehingga Nagisa tidak terkesan sebagai bully. Serta Junta walaupun digambarkan sebagai pasif dan invinsible tapi dia bukan orang rendah diri, dia sangat menikmati kesendiriannya.

Anime ini cukup memberikan hiburan ringan dan manis, disertai pemilihan voice actor yang pas (Hanazawa Kana as Kubo Nagisa) dan soundtrack yang mendukung.

2. Insomniac After School (Kimi wa Hōkago Insomunia)

Nakami Ganta and Magari Isaki

Nakami Genta adalah penderita insomnia, yang sulit tidur di malam hari membuat mereka tidak bisa berkonsentrasi saat jam sekolah. Suatu hari Ganta menemukan ruang tempat bekas ruang klub astronomi yang kosong dan nyaman untuk tempat tidur siang, namun ternyata seseorang telah berada disana, dia adalah teman sekelasnya, Magari Isaki sesama penderita insomnia. Mereka berdua akhirnya di tugaskan oleh guru untuk membangkitkan kembali klub Astronomi apabila masih menginginkan ruang tersebut untuk tidur siang.

Anime Kimisomu adalah adaptasi dari manga karya Ojiro Makoto (2019). Anime ini cukup menarik karena penggambaran insomnia yang cukup akurat (hingga menjelaskan pengaruh layar smartphone). Penggambaran kegiatan klub astronomi hingga astro-photography juga cukup baik. Artstyle anime yang cukup realis juga mendukung atmosfir ini, penggambaran lokasi baik perkotaan hingga lokasi pemotretan outdoor terlihat sangat indah. Perjalanan romansa antara Ganta dan Isaki pun berjalan secara perlahan namun terasa cukup manis karena kedua nya saling menyukai namun lebih memilih untuk semua nya berjalan secara natural.

Apabila atmosfer realistis dan natural adalah pilihan kamu, maka anime ini bisa menjadi pilihan yang bagus, oh dan, film live action nya saat ini ( 24 Juni 2023) tengah diputar di Jepang.

3. My Love Story with Yamada in lv.999 (Yamada-kun to Reberu Kyū-hyaku Kyū-jū Kyū no Koi o Suru)

Yamada Akito and Kinoshita Akane

Menceritakan keseharian Kinoshita Akane seorang mahasiswi yang menggemari game online Forest of Saviour (FOS) karena diajak oleh pacarnya, suatu hari dengan tidak terduga dia diputus oleh pacarnya karena pacar nya memilih cewek lain yang dia temui di game yang sama. Suatu hari Akane menghadiri event offline dari FOS dan bertemu dengan Yamada Akito, siswa SMA kelas 3 yang menarik dan ternyata merupakan teman satu guild Akane di FOS. Setelah ini dimulailah perjalanan cinta Akane dan Akito di luar game FOS.

Diangkat dari manga karya Mashiro (2019), Yamada 999 mengangkat premis yang cukup menarik, yaitu kisah cinta yang berawal dari game online, suatu kisah yang sekain cukup sering diangkat sekarang. Penggambaran para pemain game online juga cukup realistis, seperti bagaimana mereka meet up di real life, juga bagaimana pertemuan random dari online bisa sangat membahayakan di real life, juga bagaimana ternyata karakter cewek lucu yang ditemui di game, ternyata adalah mas-mas di dunia real hahaha. Satu hal yang menyenangkan dari hubungan antara Akane dan Akito adalah kisah mereka bukan hubungan berat sebelah, Akane adalah mahasiswi normal yang trendi, sedangkan walaupun penyendiri Akito adalah remaja populer baik di real life maupun di dunia maya, hanya masalah komunikasi yang membuat hubungan asmara mereka berasa slow burn. Artstyle ala shojo manga membuat semua karakter di Yamada 99 terlihat menarik, bahkan bapak Kamota yang sangat bapak-bapak pun terlihat menyenangkan.

Saya menyarankan anime ini untuk penggemar cerita romance yang normal dan fluffy, juga untuk para penggemar MMORPG yang berharap bertemu pasangan mereka di game yang mereka sukai.

4. My Clueless First Friend (Jijō o Shiranai Tenkōsei ga Guigui Kuru)

Nishimura Akane and Takada Taiyo

Nishimura Akane adalah anak kelas 5 SD yang penyendiri dan sering menjadi target bullying di sekolah, dimana hampir semua siswa menyebutnya dengan “Shinigami (Malaikat Maut)” dan menyebarkan isu bahwa Akane dapat mengkutuk seseorang hingga sakit. Akane, walau sebetulnya tidak suka dengan itu terbiasa untuk mendiamkan saja hal tersebut dan berusaha sekuat tenaga agar tidak menonjol di pergaulan. Hal ini berubah ketika murid pindahan baru, Takada Taiyou masuk kedalam kehidupannya, dengan aura positif yang luar biasa Taiyou dengan mantap memilih berteman dengan Akane dan bahkan dengan cerdas (atau polos ?) mampu menyelamatkan Akane dari semua bullying teman sekelas nya. Akane yang tidak terbiasa mendapatkan perlakuan positif dan disanjung bak ratu, walau awalnya bingung namun perlahan mampu berubah untuk lebih terbuka terutama pada Taiyou dan menyadari bahwa Taiyou adalah hal terbaik yang pernah datang dalam kehidupan Akane.

Ini secara mengejutkan adalah anime favorit saya musim ini. Diangkat dari manga karya Kawamura Taku (2018). Kisah ini, walaupun bersetting sekolah dasar, sebetulnya mengangkat isu yang cukup berat dan sensitif, yaitu pem-bully-an di usia sekolah dasar. Cukup sedih juga melihat Akane tidak bisa menikmati masa sekolah yang seharusnya menyenangkan hanya karena di bully oleh hampir semua yang dia temui di sekolah, dan bagaimana dia berusaha sekuat tenaga untuk menyembunyikannya karena tidak mau membuat ayah nya (yang single parent) khawatir. Ada beberapa momen di anime ini yang membuat saya tidak kuasa untuk menitikan airmata, karena betapa kehadiran Taiyou bagaikan sinar matahari (no pun intended,lol) di kehidupan Akane yang gelap. Menarik juga melihat bagaimana cerdas nya kisah ini menyesaikan permasalahan bullying bukan dengan kekerasan, namun dengan aura positif dan kindness yang luar biasa walau implementasi di dunia nyata tentu tidak akan semudah di anime, namun menurut saya pesan yang dibawa adalah anak-anak harus memperlakukan teman nya dengan kindness, karena kita tidak akan pernah tahu bahkan kebaikan yang kita sampaikan ke teman kita akan menolong mereka untuk bertahan.

Kisah yang sangat wholesome ini layak mendapatkan perhatian lebih !

5. The Dangers in My Heart (Boku no Kokoro no Yabai Yatsu)

Ichikawa Kyotaro and Yamada Anna

Ichikawa Kyotaro adalah penyendiri di sekolah yang mempunyai fantasi berlebih, terutama dalam hal seni membunuh. Dia sering berfantasi bagaimana rasanya membunuh Yamada Anna artis televisi dan juga temen sekelas nya yang populer. Namun semakin lama Kyotaro mengamati Anna, bagaimana Anna ternyata tidak sesempurna yang dia bayangkan dan bagaimana serangkaian peristiwa salah paham malah membuat mereka semakin dekat, Kyotaro akhirnya terpaksa mengakui bahwa dia telah jatuh cinta kepada Anna.

Sindrom Chuunibyo adalah sindrom delusi akut pada remaja yang membuat mereka seolah2 mempunyai skill atau kekuatan unik, hal ini biasanya timbul dari keinginan mereka untuk stand-out. Kyotaro adalah chunibyo akibat dari trauma akibat suatu peristiwa di masa lalu. Diangkat dari manga karya Sakurai Norio (2018), anime ini membutuhkan kesabaran lebih untuk dapat dinikmati secara nyaman, namun setelah kita terbiasa dengan perilaku aneh Kyotaro (dan juga Anna), maka alur cerita anime ini menjadi sangat menyenangkan. Bagaimana keras nya usaha Kyotaro untuk menjauhkan Anna dari bahaya, yang biasa nya malah menyebabkan salah paham pada Anna, dan kerugian pada dirinya. Serta bagaimana awkward nya sang idola sekolah dalam usaha nya untuk hanya sekadar mengajak Kyotaro bertukar kontak LINE. Pasangan Kyotaro-Anna merupakan salah satu pasangan favorit musim ini karena bagaimana terlihat gap yang sangat jauh secara fisik, namun ternyata secara mental mereka adalah kompatibel 100%. Sungguh kisah cinta slowburn yang sangat menarik.

6. Skip and Loafers (Sukippu to Rōfā)

Shima Sousuke and Iwakura Mitsumi

Iwakura Mitsumi adalah murid SMA pindahan dari Ishikawa Prefecture ke Tokyo. Mitsumi sebelum nya tinggal di daerah depopulated yang sangat sepi bahkan disekolah nya hanya ada 8 orang murid. Hari pertama Mitsumi bersekolah di Tokyo adalah bencana, bagaimana dia tersesat di public transportation Tokyo yang sangat sibuk, namun itu semua tidak mengendorkan semangat Mitsumi untuk tetap bersekolah di Tokyo, apalagi ketika Shima Sousuke yang ganteng dan populer masuk kedalam kehidupannya.

Atmosfer dari Skip and Loafers sangat pekat dengan aroma slice of life, yang ntah kenapa mengingatkan pada Honey and Clover. Bagaimana Mitsumi selalu berpikiran positif meski beribu penghalang selalu berada di depannya, bagaimana kikuk nya menjadi remaja pindahan dari sekolah daerah terpencil di sekolah ibukota dengan beragam kisah dan problema. Diangkat dari manga karya Takamatsu Misaki (2018), Skip and Loafers menggambarkan kisah cinta Mitsumi dan Sousuke dengan apik walaupun termasuk slow burn, namun setting slice of life membuat perkembangan kisah mereka menjadi cukup tolerable.

Dari semua anime romantis musim ini, saya mengidamkan Skip and Loafers untuk segera diangkat menjadi live action dorama.

7. The Reason Why Raeliana Ended Up in Duke’s Mansion (Geunyeoga Gongjagjeolo Gaya Haessdeon Sajeong/ Kanojo ga Kōshaku-tei ni Itta Riyū)

Raeliana McMillan and Noah Volstaire Wynknight

Hanasaki Rinko (Park Eun-ha di original web novel) adalah seorang calon mahasiswi penggemar novel romans, suatu malam dia didorong oleh seseorang dari atap sebuah gedung. Rinko yang tewas kemudian bereinkarnasi sebagai Raeliana McMillan, karakter tambahan dalam novel yang pernah dia baca. Permasalah utama segera muncul bahwa Raeliana akan segera mati dibunuh di chapter2 awal setelah kemuncullanya. Rinko sebagai Raeliana segera memutar otak bagaimana dia bisa selamat. Penolong tiba dalam bentuk Duke Noah Volstaire Wynknight, penguasa daerah setempat yang muda dan tampan, yang segera menyetujui rencana untuk berpura2 menjadi tunangan Raeliana selama 6 bulan.

Anime yang satu ini diangkat dari web novel Korea Selatan karangan Milcha (2017) mempunyai premis sekilas mirip dengan My Next Life as Villainess (2014) karya Yamaguchi Satoru. Namun Raeliana adalah karakter yang sangat berbeda dari Catarina Claes. Raeliana adalah seorang yang cunning, dan mempunyai insting self preservation yang tinggi. Bermodal pengetahuan tentang dunia novel yang sekarang dia huni, Raeliana merancang skenario dimana dia bisa tetap hidup. Skenario yang dirancang oleh Raeliana tidak selalu mulus, namun bermodal insting bertahan hidup yang kuat Raeliana selalu dapat meloloskan rencana nya dan perlahan menarik perhatian orang orang disekitar nya, termasuk tokoh utama pria di novel, Noah Volstaire Wynknight.

Standard