Anime

Shirogane no Ishi: Argevollen

Argevollen-splash

Bercerita tentang dua negara, Arandas dan Ingelmia yang berperang satu sama lain. Arandas adalah sebuah negeri yang kaya akan sumber daya alam, sementara Ingelmia adalah negara yang mempunyai kekuatan militer yang kuat. Pemimpin Ingelmia mengatakan bahwa tujuan Ingelmia menyerang Arandas adalah untuk membebaskan rakyat Arandas dari para petinggi negeri Arandas yang sibuk memperkaya diri sendiri sementara rakyatnya terlantar.

Selama ini Arandas mampu bertahan berkat benteng pertahanan mereka yang disebut sebagai “Great Wall”. Tetapi lama kelamaan pertahanan itu pun berhasil ditembus oleh pasukan Ingelmia. Ketika salah satu kota di wilayah Arandas jatuh ke tangan Ingelmia, sekelompok pasukan Arandas yang berada tidak jauh dari tempat itu memutuskan untuk mundur.

Dalam perjalanannya, mereka melihat ada sebuah truk sipil yang dikejar oleh sekelompok pasukan Ingelmia. Samonji Ukyou (seiyuu: Tsuchida Hiroshi), pemimpin kelompok itu, memilih untuk mengamati dulu situasi sementara anak buahnya, Susumu Tokimune (seiyuu: Osaka Ryouta) memilih untuk menolong truk yang diserang. Tokimune melihat ada seorang perempuan yang selamat dan keluar dari truk yang berhenti akibat serangan musuh. Tetapi karena dia maju sendiri maka pihak musuh dengan mudah bisa mengepung dan mengalahkan Tokimune. Ketika dia sedang terdesak, Silfy Appleton (seiyuu: Sakurai Harumi) rekan satu timnya datang menolong.

Jamie Hazaford (seiyuu: Ounishi Saori), perempuan yang dilihat oleh Tokimune sedang sibuk mencoba membuka muatan yang ada di truk ketika Tokimune datang menghampirinya. Jamie mengatakan bahwa muatan yang mereka bawa adalah sesuatu yang sangat berharga dan dia tidak ingin muatan itu jatuh ke tangan musuh. Muatan yang dimaksud oleh Jamie ternyata adalah sebuah robot yang bentuknya sangat berbeda dari semua robot yang digunakan oleh kedua pihak. Jamie yang bukan pilot, meminta Tokimune untuk mengendalikan robot tersebut dan menggunakannya untuk mengalahkan robot musuh.

Robot yang diberi nama Argevollen tersebut ternyata mempunyai kemampuan dan kecepatan yang jauh lebih superior dibandingkan robot-robot lainnya. Meskipun agak sulit bagi Tokimune untuk mengendalikannya (karena tidak terbiasa), tetapi dia berhasil mengalahkan lawan-lawannya dengan mudah dan cepat, sebelum tiba-tiba robot tersebut berhenti berfungsi dengan sendirinya.

My thoughts?

Hmm … cerita model begini sih udah lumayan sering ya. Pembukaannya hampir sama semua: perang antara 2 pihak, masing-masing punya mecha, trus tiba-tiba ada salah satu pihak yang mengembangkan mecha model baru, dikejar-kejar oleh musuh, saat terdesak mau gak mau si robot prototype langsung digunakan, dst, dst. Dan biasanya nanti tengah-tengah musuhnya juga punya yang setara, hehehe. Atau tambah bonus, entar tengah-tengah ada romance dengan pihak lawan (ngarang.com) 

Anyway, if it’s mecha anime, then most likely gue akan coba ikutin, tapi kalo boring tengah-tengah ya gue tinggalin kayak si Nobunaga the Fool yang lalu.

 

LINKS

Standard
Anime

Sword Art Online II

Anime yang paling ditunggu untuk musim panas. 

sword-art-online-season-2

Satu tahun setelah insiden SAO (kayaknya ALO nggak dianggep ya? ) Kirito dan Asuna menjalani hidup mereka di dunia nyata seperti orang biasa. Tetapi sebenarnya Kirito sempat bertemu dengan Kikuoka Seijirou (seiyuu Morikawa Toshiyuki), anggota kesatuan khusus dari Japanese Self Defense Force yang membidangi teknologi virtual reality (yang dulu pernah mewawancara Kirito di SAO Extra Edition).

Kali ini Seijirou meminta pertolongan Kirito untuk menyelidiki kasus kematian beberapa pemain game virtual baru yaitu Gun Gale Online. Sebuah game virtual di mana para playernya menggunakan senjata utama berupa senjata api, meskipun di dalamnya tetap tersedia pilihan senjata sejenis lightsaber dan pisau. Semua korban meninggal dengan hasil otopsi menunjukkan adanya henti jantung mendadak. Berbeda dengan kasus SAO di mana para korban meninggal menunjukkan adanya tanda kerusakan pada otak akibat alat yang digunakan untuk login.

Menurut informasi yang dikumpulkan oleh Seijirou, kemungkinan semua kejadian tersebut berkaitan dengan seorang player dalam GGO yang menggunakan nama Death Gun. Death Gun sepertinya mempunyai “kemampuan” untuk membunuh player lain di dunia nyata melalui GGO. Mengenai bagaimana caranya, Seijirou meminta bantuan Kirito untuk ikut berpartisipasi dalam game dan melakukan observasi.

My thoughts?

Ya it’s Kirito saving the day lagi sih sebenernya. Cuma di “Phantom Bullet Arc” ini Kirito nggak ditemani Asuna dalam banyak kejadian, karena dia akan lebih banyak berinteraksi dengan karakter bernama Sinon (seiyuu Sawashiro Miyuki, yay), seorang sniper. Dan avatar Kirito di GGO ini bentuknya lebih mirip ke cewek.

Yang menarik sebenernya ada di percakapan Kirito dan Asuna tentang perkembangan teknologi VR dan bagaimana Kirito ingin menjadi bagian dari pengembangan itu. Di situ Kirito membicarakan mengenai pengembangan fulldive teknologi secara maksimal, dan mungkin(!) yang dibicarakan Kirito adalah cikal bakal dari teknologi Accel World. (Bahkan dulu ada yang sempat berteori kalau Kuroyuki dari Accel World adalah putri dari Kirito dan Asuna. )

 

LINKS

Standard
Anime

Sabagebu!

Hello Summer … 

sabagebu

Sonokawa Momoka (seiyuu Ohashi Ayaka) baru saja pindah sekolah karena pekerjaan orang tuanya. Di hari pertamanya berangkat ke sekolah, saat berada dalam kereta, ada seorang bapak yang ingin mengganggunya ketika tiba-tiba seorang anak perempuan menodongkan pistol ke arahnya. Timbullah keributan di kereta dan meskipun si anak perempuan itu sebenarnya ‘menolong’ Momoka, tetapi polisi KA justru malah menangkapnya karena membawa senjata.

Sesampainya di sekolah, Momoka terkejut ketika melihat ternyata anak perempuan yang menolongnya adalah salah satu murid di sekolahnya. Karena penasaran, Momoka kemudian mengikutinya ke hutan di lingkungan sekolah. Di situ Momoka melihat ada sebuah kabin dengan tulisan “Survival Game Club” dan secara tiba-tiba dia terkena perangkap. Dalam keadaan tertangkap, Momoka melihat bahwa di dalam kabin itu ada 4 orang anak perempuan (termasuk yang diikutinya) dan masing-masing memegang senjata.

Ternyata mereka adalah anggota klub Survival Game (Sabage) yang terdiri dari Ootori Mio (seiyuu Uchiyama Yumi) kakak kelas Momoka dan ketua dari Sabagebu, Kyoudo Maya (seiyuu Lynn) siswi kelas dua yang bekerja paruh waktu sebagai gravure idol, Kasugano Urara (seiyuu Ookubo Rumi) siswi kelas satu yang punya kecenderungan sadis dan Gotoukushi Kaya (seiyuu Tooyama Nao) yang bergabung dengan klub itu karena menyukai cosplay. Senjata yang mereka gunakan adalah air soft gun dan masing-masing mempunyai senjata favorit.

Momoka awalnya tidak berminat untuk bergabung bersama mereka tetapi dia ditipu oleh Mio untuk menuliskan namanya di form pendaftaran anggota klub dan sejak itu Momoka memulai hari-harinya di klub tersebut.

My thoughts?

Shikyubu next gen? 

Ya mungkin itu kesan pertama yang pasti muncul buat semua yang pernah nonton Shikyubu kali ya. Cuma di sini bedanya ada di tokoh utama, kalo Shikyubu tokoh utamanya kan agak-agak introvert awalnya dan butuh boost untuk mendorong rasa percaya dirinya sehingga bergabung secara sukarela, kalo yang ini tokoh utamanya udah cukup pede dan ‘terjebak’ untuk bergabung.  Anyway, kayaknya menarik, jadi ya coba diikutin aja.

 

LINKS

Standard