Akatsuka Seigi (seiyuu: Furukawa Makoto) adalah seorang anak yang mempunyai keinginan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. Sejak kecil dia dilatih jiujitsu oleh kakeknya yang mempunyai dojo dan mengajarkan jiujitsu dari aliran Akatsuka. Suatu hari Seigi menolong seorang laki-laki yang sedang dipukuli oleh sekelompok berandalan. Sebagai ucapan terima kasih, orang misterius itu “memberikan” sebuah tato pada telapak tangan Seigi. Anehnya, Seigi tidak bisa menghilangkan tato tersebut dan dia sempat mengalami rasa sakit yang menjalar pada lengannya.
Suatu hari, Seigi bertemu dengan seorang anak perempuan misterius dan tanpa sengaja ketika kedua tangan mereka bersentuhan, anak perempuan itu merasakan bahwa ada sesuatu pada tangannya yang bereaksi dengan tangan Seigi. Ketika bertemu Seigi lagi, anak perempuan itu merebut handphone Seigi dan lari dengan tujuan memancing Seigi ke sebuah gudang terpencil. Di tempat itu anak perempuan tersebut memanggil Seigi dengan sebutan ‘Justice’ (正義, seigi = justice) dan tiba-tiba menyerang Seigi dengan kekuatan yang luar biasa. Seigi yang terlatih ilmu bela diri mampu bertahan meskipun pada akhirnya dia kalah karena kekuatan anak perempuan itu jauh lebih besar. Dari pertarungan itu, anak perempuan tadi mengetahui bahwa sebenarnya Seigi sama sekali tidak tahu bagaimana cara memanfaatkan kekuatan dari tato yang diperolehnya.
Anak perempuan itu kemudian muncul di kelas Seigi dan memperkenalkan diri sebagai murid baru yang bernama Bluesy Fruesy dan nama panggilan Izzy (seiyuu: Komatsu Mikako). Dari Izzy, Seigi juga akhirnya mengetahui bahwa tato tersebut sebenarnya adalah sebuah senjata rahasia yang sedang dikembangkan oleh Amerika dan negara saingan mereka, Kerajaan Selinistan. Seigi juga baru mengetahui bahwa sebenarnya Izzy adalah seorang letnan angkatan bersenjata Amerika yang dikirim ke Jepang untuk mengambil kembali tato-tato yang telah dicuri oleh seseorang. Dalam misinya tersebut Izzy dibantu oleh Tom Shredfield (seiyuu: Sugita Tomokazu).
Menurut Izzy, orang yang memiliki tato tersebut akan ‘menyatu’ dengan tatonya dan mempunyai kekuatan super sesuai dengan karakteristik masing-masing tato setelah berinteraksi dengan manusia yang menjadi ‘inangnya’. Karena setiap orang mempunyai manifestasi yang berbeda, maka baik Izzy maupun Tom tidak mengetahui tipe kekuatan apa yang dimiliki oleh Seigi. Mereka juga tidak mengetahui efek samping apa yang akan terjadi kepada Seigi karena selain memberi kekuatan, tato tersebut juga memberi dampak kepada diri pemegang tato. Dan untuk mengaktifkan kekuatan si tato, diperlukan semacam ‘katalis’. Seperti misalnya Izzy, untuk mengaktifkan kekuatan tatonya, dia harus menggenggam kapur tulis. Tato yang ada pada dirinya membuat Izzy mampu memanipulasi udara di sekitarnya. Dan sebagai dampak dari kekuatan itu, secara fisik pertumbuhan badan Izzy terhenti sehingga dia tampak seperti seorang remaja padahal sebenarnya dia berusia lebih tua daripada Tom.
Suatu ketika mereka bertiga bertemu dengan seorang pemegang tato dan Seigi bertarung dengannya. Dari situ akhirnya mereka mengetahui bahwa tato Seigi termasuk tato yang istimewa karena tidak membutuhkan trigger untuk mengaktifkannya, dan kekuatan yang dimiliki tato tersebut adalah Void Maker, yang mampu menciptakan semacam black hole. Karena kemampuannya ini kemudian Seigi menjadi incaran pihak lawan yang ingin mendapatkan kekuatan tersebut. Izzy yang semula mempunyai misi untuk mengambil kembali tato-tato yang hilang, kemudian memutuskan untuk membantu Seigi. Sementara itu pada saat yang bersamaan, diberitakan bahwa Putri Aryabhata dari kerajaan Selinistan menghabisi keluarga kerajaan dan mengambil alih kekuasaan dibantu oleh para pengawalnya, Brahmans, yang terdiri dari orang-orang yang juga mempunyai tato seperti Seigi dan Izzy.