Blog

ΛLDNOΛH.ZERO Ending

Okay … setelah menunaikan tugas merampungkan list untuk spring 2015, sekarang waktunya … rant time … 

Buat yang belum tau, yang gue ceritain berikut ini secara singkat aja (lagipula gue udah pernah nulis sebelumnya) tapi tetep akan ada spoiler jadi kalo nggak suka spoiler … you have been warned. 

Tahun 1972, manusia menemukan hypergate, sebuah teknologi alien di bulan yang memungkinkan manusia untuk pergi ke Mars dalam waktu singkat. Dengan adanya penemuan ini, sebagian manusia mulai bermigrasi ke planet Mars. Di sana mereka menemukan lagi teknologi alien yang lebih maju dan disebut sebagai aldnoah. Uniknya, teknologi tersebut ‘memilih’ Rayregalia Vers Rayvers, penemunya, sebagai ‘penguasa’ tunggal atas teknologi itu sehingga hanya dia dan keturunannya yang bisa mengaktifkan ‘aldnoah drive’. Sejak itulah dia dengan menggunakan kekuatan aldnoah mendirikan kerajaan Vers di Mars.

aldnoah-charas

Tetapi Mars bukanlah bumi, sumber daya alam di Mars tidak sama dengan bumi. Dengan mengandalkan aldnoah yang jauh lebih maju dibandingkan teknologi bumi, kerajaan Vers menyatakan perang dengan bumi. Sampai pada tahun 1999, ketika terjadi perang besar di bumi, hypergate yang ada di bulan tanpa diketahui pasti penyebabnya, meledak dan menghancurkan hampir separuh dari permukaan bulan. Banyak korban yang jatuh baik dari pihak bumi maupun Vers dan untuk sementara terjadi gencatan senjata antara bumi dan kaum Vers yang berada di orbit bumi karena tidak bisa kembali ke Mars.

15 tahun setelah kejadian itu, putri Asseylum Vers Allusia, cucu dari Rayregalia, yang berada di salah satu ‘istana’ di orbit bumi memutuskan untuk pergi ke bumi dan ingin mencoba membangun perdamaian antara bumi dan Vers. Meskipun tujuannya baik, tetapi tidak semua bangsawan Vers mendukung keputusan putri Asseylum untuk membicarakan perdamaian. Asseylum sendiri sangat menyukai bumi karena dia selalu mendengarkan cerita tentang bumi dari Slaine Troyard, seorang anak muda yang sebenarnya berasal dari bumi, tetapi sudah tinggal di situ sebagai pembantu putri Asseylum.

aldnoah-asseylum-splash

Rombongan Asseylum di bumi mendadak diserang oleh sekelompok orang tak dikenal dan mobil yang ditumpangi sang putri berhasil dihancurkan. Tetapi sebenarnya Asseylum tidak ada dalam mobil tersebut, dan secara tidak sengaja dia bertemu dengan Kaizuka Inaho, seorang siswa akademi militer yang sebenarnya sangat pintar, tetapi dia selalu tampil tanpa ekspresi. Inaho mengajak Asseylum yang mengaku bernama Seylum untuk melarikan diri dari serangan Vers.

Para pengungsi di bawah pimpinan Kapten Magbaredge mengungsi ke Tanegashima, pulau tempat terjadinya pertempuran hebat di tahun 1999 pada saat hypergate meledak. Di pulau itu ternyata terdapat markas rahasia dan di dalamnya ada sebuah kapal perang yang dipasangi aldnoah drive dan bernama Deucalion. Pihak bumi berhasil membuat kapal itu tetapi tidak dapat mengoperasikannya karena tidak ada keturunan Rayregalia. Asseylum memutuskan untuk membantu dengan mengatakan identitas aslinya dan mengaktifkan aldnoah drive Deucalion.

Sementara itu di pihak Vers sendiri, Count Cruhteo yang selama ini menjaga Asseylum mulai curiga bahwa percobaan pembunuhan terhadap Asseylum sebenarnya dilakukan oleh orang Vers sendiri, tetapi dia keburu dibunuh oleh Count Saazbaum, orang yang merencanakan hal tersebut. Saazbaum melakukan hal itu karena calon istrinya terbunuh dalam peperangan dan dia tidak menyetujui sistem hirarki dalam kerajaan Vers di mana hanya orang terpilih saja yang bisa mengaktifkan aldnoah sementara masyarakat lainnya hidup susah karena Mars tidak punya sumber daya seperti di bumi. Saazbaum menawarkan Slaine untuk membantunya dan membiarkan Slaine pergi mencari Asseylum.

Peperangan antara awak kapal Deucalion dengan Saazbaum semakin memanas meskipun pada akhirnya Inaho berhasil mengalahkan Saazbaum dan keduanya mengalami luka parah. Asseylum yang berusaha mengeluarkan Inaho dari kokpit kataphraktnya, ditembak dari belakang oleh Saazbaum yang ternyata belum mati meskipun terluka parah. Melihat hal itu, Inaho berusaha menghampiri Asseylum, tetapi dia ditembak oleh Slaine…

aldnoah-slaine-inaho

Dan itu adalah ending season 1. At this point, gue masih oke aja. And then came 2nd season …

Season 2 diawali dengan Asseylum yang sekarang duduk di kursi roda, menyatakan perang kepada bumi. Slaine sudah menjadi salah satu orang yang berpengaruh di istana Saazbaum dan dia sekarang sudah mempunyai akses untuk menggunakan Tharsis, katakphrakt milik Cruhteo. Saazbaum sendiri masih hidup dan dia menjadi ‘ayah angkat’ Slaine.

Di pihak bumi, Inaho juga ternyata masih survive, dengan mata kiri bionik dan sebuah komputer canggih yang disebut analytical engine tertanam di kepalanya. Hal ini membuat Inaho mampu mengolah data pertempuran secara cepat dan didukung dengan kepandaiannya sendiri, mampu menemukan kelemahan kataphrakt musuh dengan akurat. Hanya Inaho satu-satunya orang yang mengatakan bahwa yang menyatakan perang kepada bumi itu bukanlah Asseylum.

Ternyata yang menyatakan perang terhadap bumi bukanlah Asseylum tetapi Lemrina Vers Envers, adik Asseylum dari ibu yang berbeda. Dia melakukan hal itu demi Slaine meskipun dia tahu bahwa Slaine sebenarnya hanya memanfaatkan dirinya. Lemrina juga tahu bahwa Asseylum belum mati dan masih berada dalam keadaan koma. Dia sering mengatakan bahwa dia berharap Asseylum tidak akan pernah sadar lagi karena dengan begitu, dia lah yang akan mengambil peran Asseylum.

aldnoah-lemrina

Dan memang Slaine punya agenda tersendiri. Dia sengaja mengambil kepercayaan Saazbaum yang kemudian mengangkat dirinya sebagai penerus sehingga kalau Saazbaum mati maka dialah pewaris kebangsawanannya. Dan memang pada akhirnya Saazbaum mati, akibat perangkap yang dibuat oleh Slaine. Setelah itu dia mengatur agar semua Count yang lain mengikuti perintahnya dan menyatakan perang dengan bumi.

Di bumi, Inaho berhasil mengalahkan beberapa Count, salah satunya Count Mazuurek, yang tidak dibunuh tetapi ditangkap oleh pasukan bumi. Inaho melihat bahwa Mazuurek tidak punya niat jahat terhadap bumi, oleh karena itu dia melepaskan Mazuurek secara diam-diam dan menceritakan tentang upaya pembunuhan Asseylum. Inaho meminta pertolongan Mazuurek untuk menyelamatkan Asseylum.

 

Sementara itu, ternyata Asseylum mulai sadarkan diri, tetapi dia tidak ingat sepenuhnya apa yang terjadi. Pada saat yang hampir bersamaan, Mazuurek berhasil menemui Asseylum yang asli, dan menyerahkan titipan Inaho kepada Asseylum. Asseylum pun ingat apa yang terjadi dan memutuskan untuk menghentikan Slaine. Tetapi dia dan putri Lemrina malah ditahan oleh Slaine yang saat itu sedang bersiap-siap perang menghadapi pasukan bumi.

Kapten Magbaredge yang memimpin Deucalion dalam perang tersebut sebelumnya sudah bicara dengan Inaho. Dia mengatakan kepada Inaho bahwa dia mencurigai rencana perang yang disusun oleh petinggi militer bumi. Kecurigaannya terbukti, yaitu bahwa penyerangan Deucalion itu hanya untuk mengalihkan perhatian musuh sementara sekelompok kecil pasukan khusus dikirim oleh bumi untuk menginfiltrasi markas musuh dan ditugaskan untuk membunuh Asseylum.

aldnoah-tharsis

Inaho yang juga mencium rencana itu, menyelinap ke markas musuh dan berhasil menemui Asseylum, tetapi kemudian dia tidak sadarkan diri akibat terlalu sering menggunakan analytical engine yang membebani otaknya. Saat dia tidak sadarkan diri, analytical engine (yang seperti AI) berkomunikasi dengan Asseylum. Engine itu mengatakan bahwa Inaho sudah mempersiapkan rencana melarikan diri untuk Asseylum dan bahwa dia selalu memprioritaskan Asseylum karena dia menjadikan Asseylum sebagai ‘bagian dari dirinya’. Sebelum pergi, Asseylum mengatakan kepada analytical engine untuk memberi tahu Inaho saat dia sadar bahwa Asseylum pun menjadikan Inaho sebagai bagian dari dirinya.

Ketika hendak lari, Asseylum ditolong oleh Klancain, putra dari Count Cruhteo yang baru datang dari Mars karena dia curiga kepada Slaine. Dengan bantuan Klancain, Asseylum akhirnya memutuskan untuk mengambil alih kepemimpinan Vers dari kakeknya yang sudah lumpuh dan menurun kesadarannya. Dia memproklamirkan dirinya sebagai Ratu Vers yang baru dan mengangkat Klancain sebagai suaminya. Dia juga menyerukan kepada semua pasukan Vers untuk berhenti menyerang dan menjalin perdamaian dengan bumi.

Di lain tempat, Slaine berduel dengan Inaho, dan ketika Inaho berhasil mengalahkannya, Slaine meminta Inaho untuk menembaknya tepat di kepala tetapi hal itu tidak dilakukan oleh Inaho karena Asseylum pernah meminta kepada Inaho untuk tidak membunuh Slaine dan menyelamatkannya.

aldnoah-wtf

Endingnya adalah, Vers membangun reaktor aldnoah di bumi dan diaktifkan oleh Asseylum. Inaho mengunjungi Slaine di dalam penjara. Dan ketika Asseylum dan Klancain sedang menikmati udara segar di laut, Klancain mengatakan bahwa Asseylum tahu banyak tentang bumi, dan Asseylum menjawab bahwa dia tahu hal itu dari seorang anak bumi ketika dia sedang berada di bumi dan itu merupakan kenangan yang tak terlupakan baginya.

My thoughts?

That’s it? That’s the ending?! 

aldnoah.zero ini adalah anime yang awalnya gue suka banget, lalu anime ini stop dulu setengah jalan karena dibagi dalam 2 season dengan ending di season 1 yang total cliffhanger … . And then … datanglah paruh keduanya di bulan Januari 2015. Tapi (!), semakin mendekati ending, buat gue semakin … apa ya? Nggak menyenangkan. Nggak dapet excitement yang sama seperti waktu ngikutin season 1.

Kalo bisa sih, itu season 2 dibuang aja ke laut. Bikin ulang lagi. Kenapa? Kalo buat gue sih, ngaco total! Terlalu banyak hal yang dimunculkan dan gak masuk sama plot cerita.

Pertama, Lemrina. Who? What? When? Where? How? Dia itu selama ini di mana? Suddenly muncul, kenal baik sama Slaine, bahkan sampe seneng sama Slaine. Love at first sight? When was that? Selama ini dia di istana Saazbaum? Kok nggak bareng sama Asseylum di istana Cruhteo? Apa yang terjadi atas dirinya sampai keberadaannya ‘disembunyikan’ selama season 1 dan suddenly di season 2 dia berperan penting?

Kedua, buat apa ya dimunculin tokoh-tokoh kayak Marylcian atau Barouhcruz? Marylcian mungkin diadain cuma untuk ngasih kataphrakt dengan aldnoah drive buat Harklight? Barouhcruz cuma buat jadi count galau yang nggak jelas sebenernya mau apa? Bahkan Mazuurek pun perannya jadi terkesan setengah-setengah di antara begitu crowded nya tokoh. Cuma jadi kurirnya Inaho? Abis itu trus ngapain? Investigasinya dia juga nggak susah-susah amat, cuma cukup mergokin Eddelrittuo. Udah aja langsung ketemu ama Asseylum. Lainnya? Nggak ada.

Ketiga, ini yang paling gue gregetan. Who is Klancain?! Ini tokoh muncul di episode 20-an. Cuma sekitar 4 episode-an dan suddenly dia terpilih jadi suami Asseylum? Lol. Sebenernya, gue nggak tau mesti ketawa atau ngomel. Udah gitu, lucunya, dia dateng dari Mars pake pesawat luar angkasa. Why? Karena hypergate udah ancur.

Wait …

Kalo memang dia bisa travel dari Mars ke Bumi tanpa hypergate, lalu gunanya hypergate untuk apa??? 

Kalo memang bisa travel kayak Klancain, kenapa perang berhenti setelah hypergate ancur? Kenapa count-count itu seperti ‘terdampar’ di orbit bumi dan terputus sama Vers (Mars)? Tinggal pake pesawat aja bolak balik ke Mars kayak Klancain. Atau kirim bala bantuan dari Mars, jajah bumi. Beres. Selesai perkara.

OMG.

Gue suka ini anime awalnya, tapi kenapa ke belakangnya kayak gitu ya?  To be honest, ya gue kecewa banget. Karena gue yakin banget ini ceritanya bakal bagus ke belakang. Waktu awal-awal season 2 gue udah mulai merasa not so good, tapi setelah Klancain muncul di penghujung serial, gue langsung … okay, this is going to be so messed up. Dan … it happened.

Kalo diturut ke belakang, ini mungkin ada hubungannya dengan statement Urobuchi Gen pada bulan September 2014 yang mengatakan kalau apa yang terjadi dalam cerita aldnoah.zero itu bukan tanggung jawab dia. Hal itu diungkapkan oleh beliau nya di acara Gargantia All Star Appreciation Festival seperti yang ditulis di artikel berikut

urobuchigen

source: http://lightrend.com/subculture/post-5024/

di bagian yang dikotakin itu, terjemahannya kira-kira:

Ending Aldnoah itu bukan salah saya lho ya! Coba ya, kalau ada orang mati, jangan langsung tuduh saya. Ide awal saya itu Inaho sama Asseylum saling suka, dan season 1 berakhir dengan Asseylum dibawa pergi sama Slaine

(thanks to noirciel for the translation)

Oh well. Klancain wins. 

Standard