Anime

Rakudai Kishi no Cavalry

Kurogane Ikki (seiyuu: Osaka Ryota) adalah seorang murid sekolah Magic Knights yang dikenal sebagai ‘knight gagal’ atau “Worst One” karena dia sama sekali tidak punya keahlian di bidang magic sehingga dia dikategorikan sebagai F-Rank. Meskipun begitu, dia tidak pernah menyerah dan selalu tetap berlatih sebagai seorang Blazer, orang yang mempunyai kemampuan untuk mewujudkan senjata dengan menggunakan jiwa mereka.

Ketika pulang dari berlatih, Ikki terkejut karena di kamarnya sekarang ada seorang anak perempuan yang sedang ganti baju. Pertengkaran pun terjadi dan ternyata dia adalah Stella Vermillion (seiyuu: Ishigami Shizuka), seorang A-Rank Blazer, yang juga merupakan seorang putri dari sebuah kerajaan.

Yang lebih mengejutkan lagi adalah ketika Kurono Shinguuji (seiyuu: Higashiuchi Mariko), sang kepala sekolah, mengatakan bahwa Stella dan Ikki dijadikan roommate. Untuk menentukan siapa yang lebih berhak mengatur di kamar tersebut, Kurono menganjurkan mereka untuk berduel. Tawaran itu disambut antusias oleh Ikki dan membuat Stella heran karena ranking mereka berbeda jauh.

Pada saat mereka berduel, Ikki menunjukkan kemampuannya bertarung dengan pedang dan pada akhirnya bisa mengalahkan Stella. Stella bertanya kepada Kurono mengapa Ikki berada pada peringkat F padahal dia bisa mengalahkan dirinya yang merupakan A-Rank Blazer. Kurono mengatakan bahwa ranking Blazer hanya didasarkan pada kemampuan magic, sementara kemampuan Ikki tidak ada sistem rankingnya karena dia tidak mempunyai kemampuan untuk menggunakan magic.

 

My thoughts?

Aww … Deja vu. Kayaknya baru kemarin nulis cerita model kayak gini … Yang satu anak baru, yang satu anak lama. Yang satu kuat, yang satu (dikira) lemah, dst. Waw … formula ini kayaknya lagi laku banget kali ya? Padahal itu resep lama juga. 

Bisa saling ‘membayangi’ ini sih, meskipun yang satu keliatannya lebih mendapat perhatian karena start-nya udah ‘diterima’ di NicoNico. Tapi ya masalah selera sih. As for me, sementara ini gue ngeliatnya ya sama-sama aja, yang satu nggak lebih menonjol dari yang lain. Lha wong intinya hampir sama, chemistry antara tokoh utamanya juga nggak jauh beda. Tinggal nunggu plot twistnya aja (kalo ada).

 

LINKS

Standard
Anime

Gakusen Toshi Asterisk

Asterisk adalah sebutan untuk Rikka, sebuah ‘kota pelajar’ yang berdiri di atas sebuah pulau. Kota ini dikelilingi oleh 6 akademi (Seidoukan, st. Gallardworth, Jie Long, Allekant, Le Wolfe, dan Queenvale) yang mendidik “Starpulse Generation”, anak-anak muda yang mempunyai kemampuan untuk bertarung dalam sebuah event yang disebut sebagai “Star Wars Festival”. Dalam pertarungannya, senjata yang digunakan adalah merupakan manifestasi dari kekuatan yang mereka miliki.

Amagiri Ayato (seiyuu: Tamaru Atsushi) adalah murid baru yang pindah ke Seidoukan Academy (salah satu dari 6 akademi yang ada di Rikka). Pada hari pertamanya, secara tidak sengaja dia bertengkar dengan Julis-Alexia von Riessfeld (seiyuu: Kakuma Ai) yang merupakan salah satu murid terkuat di Seidoukan. Ketika mereka sedang berduel, Ayato sempat menyelamatkan Julis dari serangan seseorang yang mengambil kesempatan di tengah duel yang sedang berlangsung.

Duel itu akhirnya dihentikan oleh Claudia Enfield (seiyuu: Touyama Nao) yang merupakan ketua organisasi siswa, sekaligus juga orang yang mengundang Ayato untuk bergabung di Seidoukan Academy. Bagi Ayato sendiri, undangan untuk bergabung di Seidukan Academy membuka kesempatan bagi dirinya untuk mencari tahu keberadaan kakaknya, Amagiri Haruka (seiyuu: Nakahara Mai) yang dikabarkan menghilang dari Seidoukan.

 

My thoughts?

Standar banget sebenernya. Tokoh utama murid baru di sekolah magic/fighter, ketemu ‘pasangannya’ yang populer di sekolah itu, baik karena kemampuan, fisik, atau personality nya. Terus pertama ketemu cekcok dulu, keliatannya yang satu lebih lemah daripada yang lain, tapi ternyata nggak. Nggak taunya yang dianggap lemah justru punya kelebihan atau justru lebih kuat. Abis itu mulai deket tapi biasanya keluar tsundere nya. And the rest … ya plot tambahan, kalo dalam anime ini ya siapa-itu-cowok-pake-topeng-yang-ngalahin-Haruka-di awal-pembukaan-anime?

Belum lagi plot pertemuan 2 tokoh utamanya. Nemu sapu tangan jatuh… Logikanya, atau umumnya (hehehe), sapu tangan motif gitu pasti punya cewek. Tapi yang nggak nalar adalah, ngembaliinnya lewat jendela! What the…? Situ maling? Dan reaksi mereka? Seriously? Kayak gitu?

Yah di episode 1 ini … rasanya almost 100% readable lah arah ceritanya. Kalo ada plot twist di tengah-tengah ya semoga yang agak njelimet, biar nggak beneran standar abis. Cuma denger-denger di NicoNico responnya bagus sih. Dan info-nya, ini anime dibagi 2 season, masing-masing 12 episode.

Masuk kategori guilty pleasure lah … ikutin kalo lagi iseng. 

 

LINKS

Standard
Anime

Heavy Object

After all, war did not cease. But there was a change. “Object”, the super-gigantic weapon – this changed everything of war.

Di masa depan, manusia sudah tidak lagi berperang dengan menggunakan pasukan, pesawat, tank, bahkan nuklir. Mereka sekarang berperang dengan menggunakan sebuah mesin yang sangat besar, yang disebut sebagai “Object”.

Satu unit Object, bisa mengalahkan puluhan bahkan ratusan jet tempur, dan mampu bertahan dari serangan bom nuklir. Sejak pertama diperkenalkan kepada dunia, Object telah menjadi peralatan tempur ‘standar’ bagi sebuah negara. Dan dengan adanya Object, peperangan juga semakin banyak terjadi, sehingga dunia terpecah menjadi beberapa bagian.

Qwenthur Barbotage (seiyuu: Hanae Natsuki) adalah seorang pemuda yang bergabung dengan militer untuk mempelajari Object. Dia bersahabat dengan Havia Winchell (seiyuu: Ishikawa Kaito) yang merupakan anggota keluarga berada tetapi bergabung dengan militer. Pekerjaan mereka sebagai tentara sebagian besar sudah “diambil alih” oleh pilot Object, dan di markas mereka pilot Object-nya adalah Milinda Brantini (seiyuu: Suzuki Eri).

Keadaan akan berubah ketika Qwenthur dan Havia berhasil mengalahkan Object tanpa menggunakan Object lain dan hanya menggunakan akal dan kemampuan mereka sebagai manusia …

 

My thoughts?

Agak-agak kurang greget ya rasanya? Atau karena baru mulai? Atau karena episode 1 panjang banget nyeritain soal berubahnya perang dari adu kekuatan militer jadi perang antar Object dan karakter-karakternya baru muncul setelah itu?

Tapi kayaknya boleh lah ya. Sebenernya memang di episode pertama nggak ada ceritanya Qwenthur sama Havia ngelawan Object, tapi nantinya bakalan gitu, karena akibat tindakan mereka itulah semuanya jadi berubah.

Pada dasarnya sih memang episode pertama nggak nunjukin apa-apa, baru memperkenalkan konsep perang dengan gerombolan pasukan dan armada mesin tempur itu udah ‘usang’ dan digantikan dengan satu Object tiap negara udah beres. Militer nggak kepake lagi, dipikirnya gitu, sampe itu berdua bisa mengalahkan Object, yang ceritanya dinuklir pun nggak ancur.

LINKS

Standard