Blog

Farewell to the Spring

Banyak anime musim semi yang udah pada (di)selesai(kan). Dan seperti biasa, ada yang memang ceritanya sampai di situ, ada juga yang hung over alias masih ngegantung. Ada beberapa judul yang gue nggak sempat bikin ulasannya karena ya … real life reasons. Banyak kerjaan … 

Anyways … Berikut ini judul-judul yang sudah gue tonton dan sudah mencapai ending, atau setidaknya episode terakhir di musim semi. Yang belum pernah gue ulas ya … dirapel aja di sini.

Akuma no Riddle

Akuma-chibis

Secara keseluruhan sebenernya cukup menarik. 12 pembunuh dengan berbagai latar belakang disatukan dalam sebuah kelas dan mereka mempunyai misi membunuh satu orang yaitu murid ke-13, Ichinose Haru. Salah satu dari 12 pembunuh tadi yaitu Azuma Tokaku berubah pikiran dan memutuskan untuk menjadi pelindung Haru, melawan ke-11 pembunuh yang lain. Pada akhirnya alasan mengapa satu kelas itu berisi pembunuh adalah untuk membangkitkan kemampuan ‘queen bee’ dari Haru yang ternyata merupakan anggota sebuah clan yang terkenal dengan kemampuan untuk memanipulasi orang agar melakukan sesuatu sesuai dengan keinginannya, seperti halnya seekor ratu lebah yang dikelilingi oleh lebah pekerja yang setia kepada sang ratu.

Endingnya … hmm … agak gimana ya … kurang greget? Soalnya ini cerita tentang kehidupan yang ‘keras’ dan berbahaya. Kehilangan nyawa itu sudah bukan sesuatu yang aneh kalo buat orang yang pekerjaannya membunuh orang lain kan? Tapi ya dari ke-11 pembunuh yang tersingkir, ternyata nggak ada satu pun yang mati. Bahkan pasangan-romeo-and-juliet yang ceritanya si juliet ditusuk pisau dan romeo minum racun, nggak mati. Amazing. Mungkin maksudnya supaya jadi happily ever after kali ya. Medetashi … Medetashi …

Soredemo Sekai wa Utsukushii

soreseka-chibi

Anime drama/romance ini sebenernya buat gue one of the best romance anime untuk musim semi. Overall meskipun sifatnya drama, tapi nggak cengeng. Padahal sebenernya ya sederhana banget sih ceritanya, tentang kisah cinta raja muda yang menguasai kerajaan terbesar dengan seorang putri yang berasal dari salah satu kerajaan kecil di negeri itu dan bagaimana hubungan mereka bisa terjalin. Tentunya dengan berbagai halangan seperti adanya upaya membunuh sang raja, atau si putri, dan usaha untuk memisahkan mereka yang dilakukan oleh seseorang yang sangat dekat dengan si putri, dll.

Endingnya … not bad. Bahkan masih terbuka kemungkinan untuk season 2. Lagu pemanggil hujannya lumayan juga. Ended nicely. At least for now. Hehehe.

Sidonia no Kishi

Sidonia-Izana

Endingnya? Nggak cocok kalo dibilang ending juga. End of a battle yes, tapi end of story? Not. Masih nggantung banget. Masih banyak yang belum diceritakan meskipun sudah disinggung-singgung seperti misalnya Ochiai’s mind, lalu sekelompok “dewan” yang mirip SEELE di Evangelion, kelanjutan kehidupan Kunato, dll. Season 2 mungkin? 

No Game No Life

NGNL-Jibril-drool

Endingnya, ya belum ending juga pastinya. Sora dan Shiro baru berhasil “mengalahkan” (karena pada akhirnya mereka kerja sama) Exceed Flugel dan Warbeast. Baru sampe situ aja. Masih banyak Exceed yang lainnya, jadi ya bolehlah expecting season 2. Tapi nggak tau kenapa Noge Nora ini rasanya seru aja diikutin. Mungkin karena gue tertarik sama strategi Sora dan Shiro dalam menyelesaikan suatu permainan, meskipun kadang kemampuan intelejensia Shiro memang rasanya terlalu hebat, but hey, it was fun. Dan ini satu-satunya yang ada Sawashiro-nya di spring yang gue tonton 

Bokura wa Minna Kawaisou

Boku-Mayumi

Menurut gue sih ini potensial jadi cerita never ending, alias ya muter-muter aja begitu, tanpa ‘penutup’. Kecuali mungkin kalo suatu waktu nanti, penulisnya pengen menyelesaikan, atau ya kondisi ‘pasar’ yang mengharuskan untuk tamat dengan status to be or not to be buat Ritsu x Usa.

Gokukoku no Brynhildr

brynhildr-chibis

Excited with the opening. Itu awalnya sih, tapi makin ke belakang makin berasa ini anime ngos-ngosan alias diburu-buru. Setelah episode 9 deh atau setelah lagu openingnya ganti. Langsung berasa banget semuanya serba cepet-cepet jadi berasa nggak enak nontonnya. Cerita jadi berasa nggak karuan. Hexenjagd juga dimunculinnya kayak last minute banget sampe nggak berasa peran mereka di situ apa. Udah gitu endingnya … hmm … terutama Kazumi. Itu udah kebelah dua kok masih idup ya? Luar biasa. Abis itu masih tertolong pula ama Hatsuna. Lebih hebat lagi kan? Buat gue ini ending yang paling nggak bagus buat anime spring. Sayang aja semuanya diburu-buru supaya selesai.

Black Bullet

BB-chibis

Hmm … Gue penasaran sebenernya pengen liat kelanjutan Black Bullet, terutama setelah Kisara menunjukkan ‘sisi gelap’-nya. Pengen tau aja bagaimana Rentaro menghadapi “Queen”-nya setelah dia melihat sendiri kekejaman Kisara terhadap kakaknya. Endingnya … ya sama seperti yang lain-lain di atas … itu bukan final ending.

 

All in all, gue yang paling enjoy nontonnya itu adalah Noge Nora dan Soreseka. Anyway … that’s all for spring.  Untuk yang summer … mudah-mudahan banyak yang ceritanya bagus, dan hopefully nggak ada yang keburu-buru namatin, jadi berasa nggak enak liatnya.

Standard
Anime

Black Bullet

Aria? Oh bukan, itu Scarlet Bullet. 

Black-Bullet-Splash

Pada suatu ketika, dunia manusia dikejutkan oleh adanya penyebaran Gastrea Virus. Semua yang terinfeksi berubah menjadi monster dan menyerang manusia. Peperangan antara manusia dengan Gastrea pun terjadi, dan akhirnya manusia menemukan benda yang bisa membunuh Gastrea yaitu sejenis logam berwarna hitam yang bernama Varanium. Dengan adanya varanium, manusia mempunyai kesempatan untuk melawan Gastrea. Dan manusia mulai membangun dinding-dinding Varanium untuk menangkal para monster Gastrea. Tetapi di sisi lain, mulai muncul anak-anak yang lahir dengan terinfeksi virus Gastrea, tetapi tidak berubah menjadi monster dan hanya berjenis kelamin perempuan saja. Anak-anak yang mempunyai kemampuan yang melebihi manusia biasa ini kemudian disisihkan oleh masyarakat dan disebut sebagai “Cursed Children”.

Sepuluh tahun sejak pertempuran pertama manusia dengan Gastrea, mulai banyak bermunculan penjaga keamanan sipil yang terdiri dari pasangan Initiator (cursed children) dan seorang Promoter (manusia biasa) yang menjadi pembimbingnya. Satomi Rentaro (seiyuu Kaji Yuuki) adalah seorang Promoter dan dia berpartner dengan seorang cursed child bernama Aihara Enju (seiyuu Hidaka Rina). Mereka berdua bekerja untuk Tendo Civil Security milik Tendo Kisara (seiyuu Horie Yui), teman masa kecil Rentaro yang berasal dari keluarga Tendo yang cukup berpengaruh namun dia memilih meninggalkan keluarga itu karena ada konflik.

Suatu ketika terjadi keanehan di mana Gastrea mampu merusak dinding Varanium yang dulu telah dibangun oleh keluarga Tendo. Sebagai akibatnya maka Tokyo Area yang tidak terlindungi Varanium terancam akan diserang oleh Gastrea. Untuk mengatasinya Rentaro dan Enju beserta para Promoter-Initiator lain maju ke garis pertahanan dan menjadi satu-satunya harapan untuk mengalahkan Gastrea. Sementara itu, Kisara menemukan bukti-bukti bahwa ternyata kakaknya terlibat dalam penggelapan dana yang seharusnya digunakan untuk membuat dinding Varanium tersebut.

 

LINKS

Standard
Anime

Gokukoku no Brynhildr

Murakami Ryota masih selalu teringat akan kejadian yang menimpa dirinya dan Kuro Neko, teman masa kecilnya. Mereka berdua terjatuh dari ketinggian dan ketika Ryota sadar di rumah sakit, dia diberitahu bahwa Neko telah tewas.

 

Ketika Ryota sudah berada di SMU, dia masih sering datang ke sebuah observatorium tua dan memanfaatkan teleskop yang ada untuk melihat bintang-bintang. Ryota bertekad untuk membuktikan keberadaan alien sebagai upayanya untuk mengenang Neko. Dan betapa terkejutnya Ryota ketika pada suatu hari ada murid baru di sekolahnya yang bernama Kuroha Neko. Neko mempunyai wajah yang sama persis seperti teman masa kecil Ryota.

Ryota akhirnya mengetahui bahwa Neko yang ditemuinya sekarang sebenarnya bukan manusia biasa, dan dia menjelaskan bahwa dirinya disebut sebagai witch. Para witch adalah anak-anak perempuan dengan kemampuan supranatural yang dijadikan bahan percobaan oleh sebuah organisasi rahasia. Pada tengkuk mereka dipasangi alat yang bisa membunuh mereka apabila alat tersebut dikeluarkan. Selain alat itu, para witch juga harus mengkonsumsi obat khusus setelah jangka waktu tertentu, kalau tidak maka mereka akan mati.

Neko sendiri adalah salah seorang witch yang berhasil melarikan diri dari laboratorium itu dan berusaha untuk hidup normal. Selain Neko, juga ada Tachibana Kana, witch dengan kemampuan untuk melihat kilasan masa depan tetapi lumpuh seluruh tubuh, Kazumi Schlierenzauer yang mempunyai kemampuan meretas komputer, dan beberapa witch lain yang akhirnya bergabung/berteman dengan mereka seperti Takatori Kotori, Tokou Nanami dan Wakabayashi Hatsuna. Ryota memutuskan untuk membantu mereka dan mengijinkan mereka tinggal di observatorium tua itu sambil berusaha mencari cara untuk mendapatkan pil yang dapat memperpanjang ‘nyawa’ para witch tersebut.

LINKS

Standard
Anime

Sidonia no Kishi

Sidonia-no-Kishi-small

Bercerita tentang kejadian di masa depan di mana manusia sudah berkelana di luar angkasa dalam sebuah pesawat raksasa bernama “Sidonia” yang dibuat menyatu dengan sebongkah batu raksasa yang katanya merupakan sisa pecahan dari bumi. Disebut “sisa” karena diceritakan bahwa pada masa itu, bumi sudah lama hancur, dan penyebab kehancurannya adalah mahluk asing yang disebut sebagai “Gauna”. Gauna terus memburu manusia dan peperangan antara Gauna dan manusia telah berlangsung ratusan tahun. Manusia sendiri menciptakan robot yang bernama “Garde” dan senjata berbentuk seperti tombak yang dinamakan “Kabizashi”. Dikatakan bahwa hanya Kabizashi yang mampu membunuh Gauna dengan cara ditusukkan ke “core” nya.

Suatu ketika Sidonia dihebohkan oleh kemunculan seorang pemuda yang menyusup ke pabrik makanan dan mencoba mencuri beras. Pemuda itu adalah Tanikaze Nagate (seiyuu Osaka Ryota) yang hampir seumur hidupnya dia habiskan di ‘bawah tanah’ Sidonia dan sehari-harinya dia melatih dirinya dalam sebuah simulator Garde.

Uniknya lagi, Nagate ternyata adalah manusia yang berbeda dengan orang-orang yang ada di Sidonia. Dengan kemajuan teknologi, manusia telah berhasil merekayasa genetika mereka sehingga bisa bertahan hidup dengan cara fotosintesis (seperti tanaman). Dengan cara itu manusia tidak perlu mengkonsumsi bahan makanan yang banyak untuk bertahan hidup. Nagate tidak punya kemampuan itu sehingga dia masih memerlukan makan seperti manusia “jaman kuno”.

Pemimpin pasukan Sidonia, Kobayashi (seiyuu Ohara Sayaka), mengetahui siapa sebenarnya “kakek” yang membesarkan Nagate. Karena itu dia mengambil alih kasus Nagate dan menjadi ‘wali’nya. Ketika mengetahui bahwa Gauna datang menyerang, Nagate bersedia dikirim bersama dengan yang lain. Tetapi Nagate mengalami kesulitan mengendalikan Garde yang baru karena dia terbiasa berlatih dengan simulator Garde seri lama. Oleh karena itu Kobayashi mengijinkan Nagate menggunakan satu-satunya Garde Mark 17 yang disebut Tsugumori. Tsugumori adalah Garde yang pernah dipiloti oleh pilot Ace legendaris, Saitou Hiroki yang juga merupakan orang yang telah membesarkan Nagate (dan bahwa Nagate adalah clone dari Hiroki)

Dengan diijinkannya Nagate menggunakan Garde Hiroki, salah satu pilot muda Sidonia, Kunato Norio (seiyuu Sakurai Takahiro) merasa tersaingi dan dia membenci Nagate karena selama ini dia merasa bahwa dirinya adalah pilot terbaik dan bahwa dia adalah orang yang seharusnya mengendalikan Tsugumori, bukan Nagate. Akibat kebenciannya itu Kunato kemudian menjebak Nagate agar Nagate mengalami kegagalan, tetapi sebagai akibatnya salah satu pilot Garde, Hoshijiro Shizuka (seiyuu Suzaki Aya) yang disukai oleh Nagate, tewas.

Meskipun dibayang-bayangi perasaan bersalah, Nagate pada akhirnya tetap bisa menjalankan tugas-tugasnya dan dia bahkan menjadi ‘ace’ pilot yang telah berhasil membunuh banyak Gauna. Dia menghampiri Kunato di rumahnya dan mengatakan bahwa setelah apa yang dilakukan Kunato, dia tetap akan melindungi semua orang yang ada di Sidonia (termasuk Kunato) dan dia tetap mengharapkan Kunato yang menutup diri mau kembali menjadi pilot Garde dan melindungi Sidonia.

Additional info

Season ke-2 sepertinya sudah dipersiapkan dan diberi judul Sidonia no Kishi: Dai-kyuu Wakusei Seneki ( シドニアの騎士 第九惑星戦役 ), rencananya episode awal akan tayang streaming tanggal 23 November 2014

LINKS

Standard
Anime

Bokura wa Minna Kawaisou

bokura

Ketika masuk ke SMU, Usa Kazunari (seiyuu Iguchi Yuuichi) harus tinggal di sebuah rumah kost karena kedua orang tuanya dipindahtugaskan ke tempat lain. Pada awalnya Usa sangat gembira karena ternyata kakak kelas yang dia sukai juga tinggal di rumah kost yang sama (karena dia adalah putri dari keluarga pemilik rumah kost).

Masalahnya adalah pengelola kost, Sumiko (seiyuu Kobayashi Sanae) dan teman-teman satu kost Usa ternyata adalah orang-orang yang “unik”. Teman sekamarnya adalah seorang pemuda bernama Shirosaki (seiyuu Shinomiya Go) yang juga seorang masochist. Kemudian ada Nishikino Mayumi (seiyuu Satou Rina), seorang wanita yang sebenarnya cantik tetapi selalu mengalami masalah dengan pria, dan Watanabe Sayaka (seiyuu Kanemoto Hisako) seorang mahasiswi yang senang sekali memanipulasi orang (terutama pria) untuk iseng.

Tetapi masalah utama yang lebih penting bagi Usa adalah, bagaimana caranya mendekatkan diri ke Kawai Ritsu (seiyuu Hanazawa Kana), sang senpai yang disukainya. Ritsu adalah seorang anak perempuan yang sangat menyukai buku dan selalu menghabiskan waktunya membaca sebuah buku. Dia pun seringkali terbawa suasana seperti apa yang tengah dia baca. Karena kebiasaannya ini, Ritsu sepertinya sama sekali tidak mempunyai teman dan terlihat seperti orang yang anti sosial. Hal ini kadang membuat Usa merasa bahwa dia sama sekali tidak diperhatikan oleh Ritsu. Meskipun demikian Usa tidak menyerah dan pada akhirnya Ritsu mulai menampakkan adanya perubahan terutama terhadap Usa.

Ceritanya sederhana aja sih sebenernya, youth romance. Tapi ya ada ‘standar’ Jepangnya juga, yang model-model satu oblivious banget, satunya pemikir banget padahal pemikirannya belum tentu bener juga. Ditambahin lucu juga karena orang-orang satu kost-kost-an itu nggak ada yang bener, masing-masing dengan keanehannya sendiri.

Sebenernya, gue tadinya kepikiran ama judulnya. Karena nggak punya pengetahuan soal bahasa Jepang dan taunya cuma dari anime, gue pikir tadinya itu judul berarti “Kami adalah orang yang perlu dikasihani”  Nggak taunya “kawaisou” itu maksudnya (kurang lebih) rumah tinggal (kost) milik keluarga Kawai.

LINKS

Standard