Kurang lebih 300 tahun yang lalu, terjadi perang besar antara koloni Mars dengan Bumi yang dikenal sebagai “Calamity War”. Setelah perang yang panjang, akhirnya koloni-koloni Mars (yang akhirnya menjadi semacam negara-negara kecil) harus tunduk di bawah “pemerintahan” Bumi dan secara perekonomian mereka sangat tergantung dengan administrasi dari Bumi. Setelah sekian lama, penduduk Mars pun mulai menginginkan kemerdekaan, terutama akibat pemerintahan Bumi yang cenderung korup.
Di Chryse, salah satu koloni di Mars, ada sebuah perusahaan jasa keamanan yang bernama Chryse Guard Security (CGS), mereka mempekerjakan anak-anak muda yang dulu pernah menjalani operasi untuk memasang implan pada tubuh mereka yang disebut “Whiskers”, supaya mereka bisa terhubung dengan mesin yang mereka kendalikan.
Mikazuki Augus (seiyuu: Kawanishi Kengo) adalah salah satu anak yang dipekerjakan oleh CGS dan ditempatkan dalam Third Army Division bersama dengan Orga Itsuka (seiyuu: Hosoya Yoshimasa) sahabatnya sejak kecil. Mikazuki yang memang tertutup dan sulit bersosialisasi, hanya mengikuti apa yang dikatakan oleh Orga. Dia selalu menuruti apa yang diperintahkan Orga, bahkan dia tidak akan ragu untuk membunuh seseorang apabila itu yang dikehendaki Orga. Sementara dari sisi Orga, dia merasa bahwa dirinya mempunyai kewajiban untuk menjadi seseorang yang bisa menjawab semua “pertanyaan” Mikazuki yang terpancar dari tatap matanya yang tajam.
Suatu ketika, markas mereka dikunjungi oleh Kudelia Aina Bernstein (seiyuu: Terasaki Yuka), putri perdana menteri Chryse, Norman Bernstein (seiyuu: Kinoshita Hiroyuki). Kudelia adalah salah satu tokoh yang mencetuskan perjuangan kemerdekaan Mars dari Bumi. Karena hal itulah maka banyak pihak yang ingin menggagalkan upaya Kudelia untuk pergi ke bumi dan memperjuangkan hal tersebut.
Mengetahui bahwa Kudelia sedang berada di markas CGS, Gjallarhorn, pasukan Bumi yang ditugaskan di Mars, menyerang markas CGS. Pada saat peperangan terjadi, First Army Division memutuskan untuk menyelamatkan diri dan meninggalkan Third Army Division untuk dijadikan ‘tumbal’. Untuk mempertahankan diri, Orga dkk kemudian mengaktifkan sebuah robot yang diduga adalah peninggalan Calamity War. Mikazuki yang memiliki 3 Whiskers dianggap yang paling mungkin bisa mengendalikan robot itu. Dia pun akhirnya mempiloti robot yang diketahui bernama Gundam Barbatos dan berhasil mengalahkan Gjallarhorn.
Orga kemudian memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memberontak dan mengambil alih markas CGS. Dia kemudian mengubah CGS menjadi “Tekkadan”, dan untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka bersedia menjadi pengawal Kudelia untuk pergi ke Bumi. Dan dalam perjalanan mereka menuju Bumi, mereka dihadang oleh pasukan Gjallarhorn…
My thoughts?
Gundam. Perasaan sih nggak pernah nyentuh franchise yang satu ini soalnya ya … berat nulisnya. Ada banyak penggemarnya, dari yang kategori “original” sampe yang disebut “seedling” (not sure if they like the nickname though). Tapi di Gundam yang kali ini, rasanya pengen juga sih komentar. Hahaha.
First of all, Kamina – Simon. “Hawa”-nya agak mirip memang. Orga = Kamina, Mika = Simon. Cuma kalo Simon lebih ke timid, sementara Mika lebih ke Heero Yuy type, silent and murderous. Lebih parah sih kayaknya dalam konteks emosi datar dan lack of respect towards other’s life. Gampang banget bunuh orang hanya karena ‘perintah’ Orga. Then again, mungkin memang dia dibikin seperti itu, dan mungkin (!) di situ nanti peran Kudelia, meng-“manusia”-kan Mikazuki. Releena – Heero type relationship anyone?
Orga … hmm, leader-type, dan jelas Mika sangat menghormati Orga. Penuh perhitungan, fearless, risk taker, dan somewhat karismatik buat para pengikutnya. Sejauh ini, idealisme Orga masih sangat menonjol, jadi ya dia masih tampak sebagai the perfect leader. Tapi biasanya idealisme murni pada akhirnya malah jadi bumerang. We’ll see.
Menurut gue sih, situasi antara mereka berdua bisa berubah ke beberapa skenario. Sedikitnya ada 3 kemungkinan yang bisa terjadi:
- The happily ever after plot, artinya ya hubungan mereka berdua baik-baik aja sepanjang serial. Perfect couple lah. Real bros.
Tapi jujur aja, ini adalah kemungkinan yang paling boring kalo menurut gue. Nggak ada dinamikanya dan pasti mereka akan menjadi dynamic duo yang tak terkalahkan, one is the brain and the other is the perfect soldier.
- The friends-to-enemy plot, yang satu berubah posisi jadi musuh. Penyebabnya banyak, misalnya sama-sama seneng ama satu orang (Kudelia?), tapi ternyata yang satu ditolak, sakit hati ama yang lain, pindah ke pihak yang berlawanan dan … face each other, duel to the death. Not too original, tapi masih lebih berdinamika dibanding yang pertama.
- The lost-best-friend plot, ini yang modelnya kayak Kamina – Simon. Orga tewas, Mika berusaha keras untuk mandiri, dst. Nggak terlalu original juga, tapi menurut gue ini lebih bagus dari dua yang pertama. Orga tewas akan lebih besar dampaknya daripada tokoh-tokoh sampingan yang tewas. Atau bisa dicoba Mika yang tewas, tapi nanti Barbatos nya nganggur. Hehehe. Masalahnya kalo Orga dan Mika tetap eksis sampe akhir, harus bisa dibuat supaya nggak saling mendominasi. Karena kalo sampe ada 2 tokoh sentral di satu pihak yang sama, rasa-rasanya sih bakalan nggak bagus, saling “menghalangi” nantinya.
Sisanya ya masih banyak kemungkinan lain, tapi sampe sejauh ini cukup lumayan sih temponya, beberapa episode udah langsung diperkenalkan tokoh-tokohnya, lalu posisi konflik Bumi – Mars. Kayaknya sih memang mereka nggak mau buang-buang episode cuma untuk perkenalan. Dengan begini, mungkin bisa diharapkan episode-episode berikutnya adalah untuk memperdalam plot.
Kalo seandainya ini Gundam 100% di-handle ama Aki Botak, bukan nggak mungkin sih tokoh-tokoh kunci-nya akan tewas dengan sukses. Hahaha … Mr. Kill ’em All kata orang-orang barat. Apalagi kalo liat di website resminya, ada banyak banget karakternya! He’s going to have a good time doing what he does best. Tapi kalo itu for the sake of a good story, gue nggak bakalan komplain.
Cuma ya … beliau nggak ada di sini, jadi itu daftar karakter (so far di situs resmi ada 29 kalo gak salah) masih bisa terus bertambah.
Dan sekedar info aja, nomor kode Barbatos (dan sepertinya semua mecha yang ada di serial ini) sesuai dengan nomor urut para demon di Ars Goetia. Terus yang bingung apa itu “ālaya-vijñāna” (mereka ngomongnya: 阿頼耶識 atau “araya-shiki“), penjelasannya ada di sini (baca sendiri ya … )
LINKS
- [OFFICIAL] G – Tekketsu
- [MAL] G – Tekketsu