Wow… just wow.  😮

Kayaknya anime yang satu ini pasti bakal diikutin. Muv-Luv Alternative – Total Eclipse ini bercerita tentang perjuangan umat manusia melawan bangsa alien yang disebut sebagai BETA (Beings of the Extra Terrestrial origin which is Adversary of human race) … akronim yang agak ‘maksa’ IMO.  ^^;

Belum dijelaskan dari mana asalnya para BETA ini dan apa tujuan mereka yang sebenarnya, tapi yang jelas mereka datang dan menghancurkan segala sesuatu yang ada di hadapan mereka, dan manusia, dalam hal ini, adalah makanan yang empuk.

Untuk mempertahankan eksistensinya, manusia menciptakan mesin perang yang mereka sebut sebagai TSF (Tactical Surface Fighter). Namun demikian, kemampuan tempur TSF ternyata masih belum cukup untuk menghadapi serangan BETA. Untuk itu Jepang dan Amerika bekerja sama untuk mengembangkan TSF dengan proyek yang disebut sebagai The Prominence Project.

Episode 1 dari anime ini mungkin agak misleading, karena ditampilkan seolah-olah manusia masih bisa bertahan meskipun ancaman BETA tetap ada. Tampak Jepang masih dalam kondisi aman dan damai. Murid-murid sekolah tetap melakukan aktifitas seperti biasa, salah satunya adalah Takamura Yui.

Yui, yang mengikuti pendidikan untuk menjadi pilot TSF, juga menjalani kehidupan yang sama. Bertemu dengan teman-temannya saat menuju sekolah, berlatih menggunakan TSF, dan melakukan aktifitas biasa. Sampai suatu hari, paman Yui yang merupakan salah satu petinggi militer datang ke rumahnya.

Setelah kunjungan sang paman, episode 1 yang awalnya tampak damai dan tenang, langsung berubah cepat menjadi situasi perang yang kacau dan … bersambung ke episode 2 yang ternyata … devastating (apa ya istilah indonya yang pas?).

Gambaran BETA yang cuma sepintas di episode 1, di episode 2 ditampakkan wujud aslinya dan juga seperti apa kehancuran yang diakibatkan oleh serangan mereka ditunjukkan dengan jelas . Yui dan teman-teman yang pada dasarnya belum layak terjun ke medan pertempuran, terpaksa langsung harus berhadapan dengan para BETA dan … terbunuh. Bahkan instruktur dan pemimpin mereka terbunuh lebih dulu dan menyisakan mereka untuk bertahan sendirian. Teman-teman Yui pun mengalami nasib yang tidak lebih baik, bahkan ada yang menjadi santapan BETA di depan mata Yui.

Dan pada saat Yui akan menjadi sasaran BETA yang berikutnya, datanglah sebuah TSF yang berbeda, tetapi Yui masih bisa mengenalinya sebagai Takemikazuchi sebelum ia akhirnya kehilangan kesadaran. Yui yang terselamatkan terbangun di barak dan melihat kehancuran di sekelilingnya. Tidak tampak tanda-tanda BETA, hanya puing dan jenazah para korban yang sedang dievakuasi oleh mereka yang tersisa. Episode 2 ini ditutup dengan fast forward ke tiga tahun pasca kejadian tersebut di mana Yui sedang berada dalam sebuah pesawat menuju ke suatu tempat …

2 episode ini agak susah kalau diceritakan terpisah karena menurut gue, story telling-nya bagus. Tadinya sempet berpikiran bahwa ini akan berjalan lambat, tapi ternyata ending episode 1 ditutup dengan cerita bahwa mereka akan berangkat perang. Kalau ini anime super robot atau sejenisnya, they would’ve survived. Atau at least Yui dan 1-2 orang teman terbaiknya. Tapi yang terjadi di episode 2, she lost all of them. Bahkan ada yang … hmm … mengenaskan. Pemimpin skuadron tertembak lebih dulu dibanding rookies-nya. Padahal posisinya adalah posisi yang dianggap paling aman menurut teori tempur mereka selama ini. Instruktur yang datang menolong pun akhirnya mengorbankan dirinya demi keselamatan anak didik yang pada akhirnya juga tewas. Killing fields indeed.

Gue jadi punya ekspektansi untuk anime ini, karena introduksi ke karakter utama (Yui) dalam hal ini tidak mengecewakan. Mereka berani menampilkan pembantaian para tokoh yang sebenernya kasian juga sih, ditampilin cuma buat jadi tumbal. Tapi impact-nya ke tokoh utama jadi pasti. Nggak cuma sekedar kehilangan satu orang terdekat/tercinta/tersayang. Jadi kalaupun suatu ketika mau dimunculkan lagi semoga itu hanya sebagai flashback sekilas aja atau nggak usah sama sekali, toh sudah pada tau di awal cerita.

… when did we stop counting the dead?